Trump Puji Bulan Pertama Pemerintahannya, Prediksi “Kejutan Besar” di Pemilu Sela 2026
Keberhasilan 30 Hari Pertama Pemerintahan Trump
Presiden Donald Trump memanfaatkan kesempatan dalam jamuan makan malam Asosiasi Gubernur Partai Republik untuk menyoroti pencapaiannya dalam 30 hari pertama masa pemerintahannya. Ia menyoroti langkah-langkah tegas dalam kebijakan imigrasi, penerapan tarif agresif, serta upaya menyelesaikan isu-isu perang budaya, seperti pelarangan atlet transgender di olahraga wanita.
Prediksi Kejutan di Pemilu Sela 2026
Menjelang pemilu sela 2026, Trump memprediksi akan ada “kejutan besar” bagi Partai Republik, meskipun secara historis partai yang berkuasa di Gedung Putih sering mengalami kekalahan dalam pemilu kongres. Ia tetap optimis bahwa pencapaian pemerintahannya dapat membawa dampak positif bagi partainya di pemilu mendatang.
Kebijakan Tarif dan Upaya Deportasi
Trump mendukung kebijakan deportasi dan tarif yang telah diterapkan pemerintahannya, termasuk langkah-langkah untuk menyeimbangkan perdagangan melalui tarif timbal balik. Ia bahkan kembali mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Kanada sebagai “negara bagian ke-51” serta mengambil alih Greenland dan Terusan Panama sebagai bagian dari strategi geopolitiknya.
Dampak Kebijakan Ekonomi dan Harga Konsumen
Dalam pidatonya, Trump memuji Menteri Dalam Negeri Doug Burgum dan Menteri Energi Chris Wright atas kontribusi mereka dalam upaya menurunkan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat Amerika. Ia menekankan bahwa menurunkan biaya energi akan berdampak pada turunnya harga bahan pangan seperti telur dan daging.
Namun, laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga konsumen justru mengalami kenaikan lebih tinggi dari perkiraan, terutama akibat lonjakan harga bahan bakar dan telur. Keberhasilan Trump dalam menekan harga akan menjadi faktor penting dalam menilai efektivitas pemerintahannya.
Dukungan Finansial untuk Partai Republik
Trump mengaitkan kinerjanya dengan keberhasilan Partai Republik dalam pemilu sela. Ia mengklaim telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $608 juta dalam tiga minggu. Meskipun laporan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Federal baru akan dirilis pada Maret, Trump mengisyaratkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung anggota Partai Republik lainnya.
Dengan nada bercanda, Trump menyatakan bahwa jika ia tidak dapat menggunakan dana itu untuk dirinya sendiri, maka kemungkinan besar akan digunakan untuk membantu “teman-temannya” di Partai Republik. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa ia akan berperan besar dalam strategi politik partainya menjelang pemilu 2026.
penulis:Fadhil