Momen Antea Putri Turk Perkenalkan Lagu Pertama WR Supratman
Nama Antea Putri Turk tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Cicit buyut dari keluarga Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman ini menarik perhatian setelah memperkenalkan lagu pertama yang diciptakan oleh kakek buyutnya pada tahun 1924. Lagu tersebut berjudul “Indonesia Tjantik” dan menjadi temuan berharga dalam sejarah musik Indonesia.
Perkenalan Lagu “Indonesia Tjantik” pada Hari Musik Nasional
Pada 9 Maret 2025, melalui akun Instagram pribadinya, Antea Putri Turk mengucapkan selamat Hari Musik Nasional. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa lagu “Indonesia Tjantik” adalah karya pertama WR Supratman yang baru ditemukan kembali setelah sekian lama.
Antea menjelaskan bahwa lagu ini hanya ditemukan dalam bentuk lirik tanpa melodi. Oleh karena itu, ia menciptakan aransemen musik yang sesuai dengan era Hindia Belanda, ketika lagu ini pertama kali ditulis. Dengan penuh penghayatan, Antea menyanyikan lagu tersebut dan membagikannya kepada publik.
BACA JUGA : Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD Dukung Pelantikan Calon PPPK Sesuai Jadwal
Latar Belakang Antea Putri Turk
Antea Putri Turk merupakan cicit buyut dari kakak kandung WR Supratman yang bernama Ngadini Soepratini. Ia adalah anak kedua dari pasangan Dario Turk dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro. Selain memiliki hubungan keluarga dengan pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, Antea juga dikenal sebagai seorang musisi berbakat.
Tak hanya sebagai penyanyi, ia juga memiliki keahlian dalam menciptakan lagu serta memainkan berbagai alat musik seperti biola, piano, dan gitar. Prestasinya pun tidak kalah membanggakan. Ia pernah meraih penghargaan internasional sebagai Leading Soprano dan menjadi solis dalam paduan suara The Resonanz Children Choir (TRCC).
Makna dan Dampak Lagu “Indonesia Tjantik”
Penemuan kembali lagu “Indonesia Tjantik” menjadi momen bersejarah bagi dunia musik Indonesia. Lagu ini tidak hanya menggambarkan perjalanan musikal WR Supratman sebelum menciptakan “Indonesia Raya”, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan telah tertanam dalam karyanya sejak usia muda.
Dengan memperkenalkan lagu ini kepada publik, Antea Putri Turk turut menjaga warisan budaya musik Indonesia. Diharapkan, lagu ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan musik nasional.
Penulis: Gilang Ramadhan