Eddie Howe Ukir Sejarah: Manajer Asli Inggris Pertama yang Menangi Trofi Setelah 17 Tahun
London – Setelah penantian panjang selama 17 tahun, akhirnya ada lagi manajer asli Inggris yang berhasil mengangkat trofi juara. Eddie Howe mencatatkan namanya dalam sejarah setelah sukses membawa Newcastle United menjuarai Carabao Cup dengan kemenangan dramatis atas Liverpool.
Pada partai final yang digelar di Wembley Stadium, Minggu (16/3) malam WIB, The Magpies berhasil mengalahkan The Reds dengan skor 2-1. Dua gol Newcastle dicetak oleh Dan Burn dan Alexander Isak, sementara Liverpool hanya mampu membalas melalui gol Federico Chiesa di penghujung laga.
Kemenangan Bersejarah Newcastle United
Keberhasilan Newcastle United di Carabao Cup menjadi momen spesial bagi klub yang terakhir kali merasakan gelar domestik 70 tahun lalu. Kemenangan ini juga semakin menegaskan kebangkitan mereka sebagai salah satu kekuatan baru di Liga Inggris.
Newcastle tampil solid sepanjang pertandingan. Meski Liverpool menguasai bola lebih banyak, tim asuhan Eddie Howe menunjukkan efektivitas tinggi dalam menyelesaikan peluang di kotak penalti lawan. Gol Dan Burn tercipta melalui sundulan memanfaatkan situasi bola mati, sementara Alexander Isak menambah keunggulan dengan penyelesaian klinis.
Liverpool, yang tak diperkuat Mohamed Salah karena cedera, kesulitan menembus pertahanan kokoh Newcastle. Federico Chiesa sempat memperkecil ketertinggalan di menit akhir injury time, tetapi itu tidak cukup untuk menggagalkan Newcastle meraih trofi mereka.
Eddie Howe, Manajer Asli Inggris yang Akhiri Puasa Gelar
Kemenangan ini bukan hanya spesial bagi Newcastle, tetapi juga bagi Eddie Howe secara pribadi. Dilansir dari BBC, ia menjadi manajer asli Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik sejak Harry Redknapp membawa Portsmouth juara Piala FA pada tahun 2008.
Sejak saat itu, berbagai trofi di Inggris selalu dimenangkan oleh manajer asing. Namun, Eddie Howe kini mematahkan tren tersebut dan membawa kebanggaan bagi para pelatih asal Inggris.
“Kami tahu apa yang dipertaruhkan hari ini untuk semua penggemar. Kami hanya ingin membuat mereka bangga dan memenangkan trofi,” ujar Howe dalam wawancara pasca-pertandingan.
Ia juga mengungkapkan rasa puasnya atas penampilan timnya. “Saya sangat, sangat, sangat senang dengan performa hari ini. Tidak ada kesalahan, tidak banyak permainan sepakbola yang indah, tetapi kami efektif di dalam kotak penalti.”
Perjalanan Eddie Howe Bersama Newcastle
Eddie Howe ditunjuk sebagai manajer Newcastle United pada November 2021, di tengah periode sulit bagi klub yang saat itu berada di zona degradasi Liga Inggris. Perlahan tapi pasti, ia mengubah nasib The Magpies menjadi salah satu tim yang paling kompetitif di Inggris saat ini.
Sebelum menangani Newcastle, Howe dikenal sebagai pelatih yang membawa Bournemouth dari divisi bawah hingga bertahan di Liga Inggris selama beberapa musim. Pengalamannya di Bournemouth dan Burnley menjadikannya manajer yang teruji dalam membangun tim dengan keterbatasan sumber daya.
Di Newcastle, ia mendapat dukungan besar dari pemilik klub yang baru, yang tak segan untuk berinvestasi pada pemain berkualitas. Namun, di balik keberhasilan ini, Howe tetap menanamkan filosofi kerja keras, disiplin, dan komitmen dalam skuatnya.
Dampak Kemenangan Ini Bagi Sepak Bola Inggris
Kesuksesan Eddie Howe di Carabao Cup bisa menjadi titik balik bagi para pelatih asli Inggris di liga domestik. Dalam dua dekade terakhir, Liga Inggris didominasi oleh manajer asing seperti Pep Guardiola, Jürgen Klopp, Thomas Tuchel, dan Jose Mourinho.
Dengan kemenangan ini, Howe membuktikan bahwa pelatih asal Inggris pun mampu bersaing di level tertinggi. Keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi pelatih berikutnya untuk mengasah kemampuan taktik dan strategi mereka guna bersaing di liga yang semakin kompetitif.
Selain itu, keberhasilan Newcastle juga semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di Inggris. Dengan kedalaman skuad yang semakin baik dan pelatih yang kompeten, Newcastle bisa menjadi ancaman bagi klub-klub besar lainnya di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Apa Selanjutnya untuk Eddie Howe dan Newcastle?
Setelah sukses meraih trofi Carabao Cup, Newcastle tentu tidak ingin berhenti di sini. Eddie Howe menegaskan bahwa fokus utama mereka sekarang adalah menjaga konsistensi di Liga Inggris dan mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
“Saya selalu memikirkan hari esok. Namun kini, saya mau menyingkirkan tugas-tugas kepelatihan untuk beberapa hari dan menikmati kemenangan ini,” kata Howe.
Jika Newcastle terus berkembang di bawah asuhan Howe, bukan tidak mungkin mereka akan menambah koleksi trofi dalam waktu dekat. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan strategi manajerial yang matang, The Magpies kini memiliki masa depan yang cerah.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi Newcastle dan Eddie Howe, tetapi juga menjadi titik balik kebangkitan manajer asli Inggris dalam dunia sepak bola modern.
Penulis: Zanuar Farel Cristian