Shanghai Shenhua Tersingkir dari AFC Champions League Setelah Kekalahan Telak dari Kawasaki Frontale
Shanghai Shenhua Tersingkir Setelah Kekalahan dari Kawasaki Frontale
Shanghai Shenhua mengalami kekalahan menyakitkan dengan skor 4-0 dalam leg kedua babak 16 besar AFC Champions League Elite melawan Kawasaki Frontale pada Rabu (12/3/2025). Kekalahan ini membuat Shenhua tersingkir dari turnamen setelah kalah agregat 4-1.
Awal yang Menjanjikan Namun Berakhir Buruk
Shanghai Shenhua sebenarnya sempat unggul dengan kemenangan 1-0 di leg pertama yang dimainkan di kandang mereka minggu lalu. Namun, Kawasaki Frontale menunjukkan dominasi luar biasa dalam pertandingan leg kedua di Stadion Kawasaki.
Asahi Sasaki membuka keunggulan Kawasaki pada menit ke-24. Ia dengan cerdik memotong dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang bersarang ke gawang Shenhua. Kawasaki nyaris menggandakan keunggulan mereka di menit ke-36 ketika Kota Takai mencetak gol melalui bola rebound. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena pelanggaran dalam proses terjadinya gol.
Kawasaki Meningkatkan Intensitas di Babak Kedua
Di babak kedua, Kawasaki Frontale terus menekan pertahanan Shenhua tanpa memberikan kesempatan untuk bangkit.
- Menit ke-64: Asahi Sasaki memberikan umpan silang sempurna yang dikonversi dengan baik oleh Erison untuk membawa Kawasaki unggul 2-0.
- Menit ke-67: Tatsuya Ito memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui serangan cepat.
- Menit ke-90+: Marcinho menutup pertandingan dengan mencetak gol keempat di masa injury time, mengunci kemenangan bagi Kawasaki Frontale.
Dengan hasil ini, Kawasaki Frontale resmi lolos ke babak perempat final AFC Champions League dan sekaligus mengakhiri perjalanan Shanghai Shenhua sebagai satu-satunya wakil Liga Super China (CSL) yang tersisa di turnamen ini.
Komentar Pelatih Shanghai Shenhua
Leonid Slutsky, pelatih kepala Shanghai Shenhua, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan ini.
“Ini adalah pengalaman pertama saya memimpin tim di AFC Champions League. Kami memainkan 10 pertandingan dan hal terbesar yang saya pelajari adalah bahwa intensitas permainan tim Liga Super China masih kalah dibandingkan dengan tim-tim dari Jepang dan Korea. Ke depan, kami harus memanfaatkan pengalaman ini untuk membantu para pemain berkembang lebih baik lagi.”
Shanghai Shenhua kini harus kembali fokus ke kompetisi domestik setelah tersingkir dari AFC Champions League. Sementara itu, Kawasaki Frontale melaju ke babak perempat final dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan meyakinkan ini.
Penulis: M. Rizki