Sukatani Band Minta Maaf dan Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar

Band asal Purbalingga, Sukatani, secara terbuka meminta maaf kepada Polri terkait lagu kontroversial mereka, Bayar Bayar Bayar. Permintaan maaf ini disampaikan melalui sebuah video yang menampilkan dua personel band, yaitu Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy (gitaris) dan Novi Chitra Indriyaki alias Twistter Angels (vokalis).

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Sukatani

Dalam video tersebut, Syifa menegaskan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar tidak ditujukan untuk menyerang institusi Polri secara keseluruhan, melainkan sebagai bentuk kritik terhadap oknum yang melanggar aturan.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, khususnya pada lirik yang menyebutkan ‘bayar polisi’,” ujar Syifa dalam pernyataannya.

Selain meminta maaf, Sukatani juga mengimbau para pendengar dan pengikut mereka untuk menghapus lagu tersebut dari media sosial dan platform lainnya. Lagu tersebut kini resmi ditarik dari peredaran untuk menghindari potensi risiko di masa depan.

“Kami mengajak semua pengguna media sosial yang memiliki lagu ini agar segera menghapusnya. Jika masih ada yang mengunggahnya, itu di luar tanggung jawab kami,” tambahnya.

Respons Polri: Tidak Antikritik dan Terbuka terhadap Masukan

Menanggapi permintaan maaf dari Sukatani, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa Polri tetap berkomitmen untuk menjadi institusi modern yang tidak antikritik.

“Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern, yaitu Polri tidak antikritik,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selalu mengingatkan jajarannya untuk tetap terbuka terhadap kritik dari masyarakat. Hal ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan publik.

Penulis:Gilang Ramadhan