736 total views,  2 views today

Sekolah Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi negeri, sama seperti Universitas Indonesia ataupun Universitas Gadjah Mada. Namun, perbedaannya terletak pada instansi yang menaungi. Jadi, apa kamu sudah memutuskan untuk kuliah di mana setelah ini? Apakah di PTN atau PTS? Tapi, tahukah kamu bahwa selain PTN dan PTS, kamu juga dapat mendaftar ke sekolah tinggi kedinasan yang ada di Indonesia?
Tentunya kamu penasaran, ada apa saja sekolah tinggi kedinasan di Indonesia? Yuk, pelajari 14 daftar sekolah tinggi kedinasan yang dapat menjadi pilihanmu!

PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

PKN STAN ialah lembaga pendidikan kedinasan dibawah naungan Kementerian Keuangan RI yang mengadakan Program Studi Diploma dalam bidang Keuangan Negara. Sebelumnya, lembaga ini dikenal dengan sebutan STAN namun pada tahun 2015 secara resmi mengubah namanya menjadi PKN STAN.
PKN STAN, sebuah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan RI di Bintaro Jaya, Banten, memiliki 4 jurusan yang dapat dipilih :
a) Jurusan Akuntansi: D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi
b) Jurusan Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak
c) Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai
d) Jurusan Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara

Baca Juga : 12 SEKOLAH PENERBANGAN DI INDONESIA

IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

IPDN merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang memiliki kampus tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar, dan Riau. Di IPDN, terdapat dua fakultas yang dapat dipilih, yaitu:
a) Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan
b) Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan.

STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

STSN merupakan sekolah tinggi persandian di Indonesia yang dikelola oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. Terdapat dua program studi di STSN, yaitu D-IV Manajemen Persandian dan D-IV Teknik Persandian yang terdiri dari dua peminatan, yaitu Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi. Pada STSN, pembagian program studi dilakukan pada semester 1 dan peminatan dilaksanakan pada semester 3 untuk program studi Teknik Persandian. Sekolah ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa dalam menguatkan keamanan data dan informasi rahasia negara, dan pendidikan di sini berlangsung selama 4 tahun.

Politeknik Pemasyarakatan (POLTEKIP)

Poltekip atau Politeknik Pemasyarakatan merupakan sebuah lembaga pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Poltekip memiliki tiga program studi, yaitu Teknik Pemasyarakatan, Manajemen Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam menjalankan tugas di bidang pemasyarakatan, mengingat adanya perubahan perlakuan terhadap pelanggar hukum. Selain itu, terdapat juga Poltekim atau Politeknik Imigrasi yang juga berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

(Politeknik Imigrasi) POLTEKIM

Poltekim, mirip dengan Poltekip, juga memiliki tiga program studi: Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian. Sebelumnya dikenal sebagai Akademi Imigrasi, Poltekim bertujuan untuk menghasilkan pejabat imigrasi yang terampil dan profesional yang berfungsi sebagai penegak hukum.

(Sekolah Tinggi Intelijen Negara) STIN

STIN adalah lembaga pendidikan pemerintah yang tergabung dalam Badan Intelijen Negara. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan akademik di bidang intelijen dan juga dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. STIN menawarkan program S1 dengan dua pilihan jurusan, yaitu Agen Intelijen dan Analisis Intelijen.

(Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) Politeknik Statistika STIS

STIS, sebelumnya dikenal sebagai AIS, adalah lembaga pendidikan tinggi milik negara yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berlokasi di Jakarta Timur, STIS menawarkan tiga program studi, yaitu :
a) Diploma III Statistika
b) Diploma IV Statistika
c) Diploma IV Statistika Komputasi.
Jika Anda memiliki minat dalam statistik, STIS mungkin merupakan pilihan yang baik untuk Anda di masa depan.

(Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) STMKG

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, STMKG merupakan bagian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Fokus dari sekolah ini adalah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan internasional di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. STMKG menawarkan 4 program studi Diploma IV :
• Klimatologi
• Meteorologi
• Instrumentasi
• Geofisika

(PPI) Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Jika Anda memiliki ketertarikan di bidang penerbangan, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) dapat menjadi pilihan yang tepat. PPI dilengkapi dengan staf pengajar profesional yang akan melatih Anda menjadi tenaga ahli di bidang penerbangan yang diakui secara nasional maupun internasional. PPI menawarkan empat jurusan, yaitu
• Penerbangan
• Teknik Penerbangan
• Keselamatan Penerbangan
• Manajemen Penerbangan
Pelatihan di PPI mencakup pendidikan akademis, fisik, mental, dan disiplin, sehingga persyaratan tinggal di asrama selama masa pelatihan pun diterapkan.

Baca Juga : Bangga! Universitas Teknokrat Indonesia Masuk 5 Universitas Terbaik di Lampung Versi UniRank, UTI Nomor Satu!

(STIP) Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan, sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran atau Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran. STIP menawarkan berbagai macam pelajaran yang berkaitan dengan transportasi laut seperti Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan (KALK).

(PTDI) Politeknik Transportasi Darat Indonesia

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan transportasi laut atau udara, alternatif lainnya adalah belajar tentang transportasi darat. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI), yang merupakan bagian dari Kementerian Perhubungan, menyediakan pendidikan vokasi di bidang transportasi darat. Pada PTDI, kamu dapat mempelajari berbagai aspek transportasi darat, seperti manajemen transportasi jalan dan perkeretaapian.

(PPI) Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan memiliki tujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang perkeretaapian, baik dalam hal perawatan, pengujian, inspeksi, maupun audit.
Banyak kesempatan kerja yang bisa dikejar oleh lulusan PPI, tidak hanya di sektor pemerintahan tetapi juga di perusahaan perkeretaapian skala nasional dan internasional.
PPI menawarkan empat program studi tingkat Diploma III, antara lain :
a) Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
b) Teknologi Elektro Perkeretaapian
c) Manajemen Transportasi Perkeretaapian
d) Teknologi Mekanika Perkeretaapian.

(PKTJ) Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

PKTJ merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang didirikan pada tahun 1971 dengan nama Balai Diklat Trans Jaya. Saat ini, PKTJ menawarkan 3 program studi yang bisa dipilih :
• D3 Teknologi Otomotif
• D4 Teknologi Rekayasa Otomotif
• D4 Rekayasa Sistem Transportasi Jalan

(ATKP) Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan

Dan terakhir, ATKP adalah akademi di bawah Kementerian Perhubungan yang memberikan pendidikan profesional program diploma di bidang teknik dan keselamatan penerbangan. Terdapat tiga lokasi kampus ATKP di Surabaya, Makassar, dan Medan. Kamu akan belajar tentang teknis bandara, navigasi udara, teknik perawatan pesawat, penanganan bagasi, serta teknis keselamatan dalam penerbangan.