1,753 total views,  2 views today

Perguruan tinggi di Indonesia menyediakan banyak opsi jurusan yang bervariasi, baik dari jurusan rumpun Saintek maupun rumpun Soshum. Beberapa jurusan bahkan khusus ada di Indonesia saja! Jurusan-jurusan tersebut biasanya memfokuskan pada kebudayaan yang berkembang di negara ini, sehingga diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Apa saja ya, contoh jurusan yang hanya tersedia di Indonesia?

~ Tasawuf Psikoterapi

Jurusan Tasawuf Psikoterapi merupakan gabungan dari dua bidang ilmu yang berbeda, yaitu tasawuf atau sufisme dan terapi psikologi. Jurusan ini bertujuan untuk mempelajari masalah kejiwaan atau kesehatan mental dengan pendekatan dari kedua bidang ilmu tersebut. Di satu sisi, tasawuf fokus pada cara-cara menyucikan jiwa dan memperbaiki akhlak dalam konteks agama. Di sisi lain, terapi psikologi mempelajari upaya penyembuhan masalah kesehatan mental melalui pendekatan ilmu sains, medis, dan psikologi. Oleh karena itu, di jurusan ini kamu akan mempelajari masalah kesehatan mental dari sudut pandang agama dan sains, dan mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut.

Jika kamu berminat untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang ilmu ini, beberapa perguruan tinggi yang menawarkan jurusan Tasawuf Psikoterapi adalah IAIN Imam Bonjol, UIN Syarif Hidayatullah, dan UIN Sunan Gunung Djati.

Baca Juga : 10 BAHASA ASING YANG HARUS KAMU KUASAI SELAIN BAHASA INGGRIS

~ Teknologi Batik

Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda untuk menjaga eksistensi dan pentingnya salah satu budaya Indonesia. Sebagai respons terhadap penetapan tersebut, Universitas Pekalongan kemudian mengumumkan pembukaan jurusan Teknologi Batik pada tahun 2011.

Jika kamu memilih masuk ke jurusan Teknologi Batik, maka kamu akan belajar tentang sejarah, filosofi, dan teknik pembuatan batik. Dengan demikian, setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.), kamu akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam mengenai batik, mampu menjalankan usaha secara mandiri, dan mengembangkan teknologi untuk mempopulerkan batik lebih lanjut.

~ Tenaga Penyuluh Lapangan

Sejak 2007/2008, Kementerian Perindustrian telah memperkenalkan jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan di Akademi Kimia Analisis Bogor. Kini, jurusan ini telah berkembang dan tersedia di beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, dan Akademi Teknik Industri Makassar.

Jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan didesain untuk mempercepat pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui program sosialisasi dan penyuluhan. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari keterampilan seperti cara mengembangkan bisnis, menjadi wirausaha yang baik, dan melakukan pendampingan pada sektor IKM.

Baca Juga : Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pelatihan Aplikasi Kahoot.it di SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung

~ Seni Karawitan

Untuk menjaga agar seni tradisional tetap lestari dan tidak tergantikan oleh budaya modern, beberapa perguruan tinggi seperti Institut Seni Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Negeri Yogyakarta telah membuka jurusan Seni Karawitan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan konservasi dan pelestarian budaya.

Apabila kamu memilih jurusan Seni Karawitan, kamu akan belajar mengenai seni musik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mempelajari berbagai instrumen musik tradisional seperti suling, kecapi, gamelan, dan gendang. Selain itu, kamu juga akan belajar teknik vokal khusus yang digunakan dalam seni musik ini, terutama teknik menyinden. Dengan pengetahuan yang didapat setelah lulus nanti, kamu akan mampu mengaransemen, menciptakan, dan melestarikan seni karawitan tersebut.

~ Seni Pedalangan

Jika kamu ingin mempertahankan keberlangsungan seni tradisional di masyarakat Indonesia dan dunia, jurusan Seni Pedalangan mungkin menjadi salah satu pilihan yang tepat. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari seni pertunjukan wayang tradisional, termasuk instrumen pakeliran, alur cerita, penyesuaian nilai-nilai dalam pertunjukan dengan perkembangan zaman, serta menciptakan karya dalam pertunjukan tersebut.

Kamu dapat menemukan jurusan ini di Institut Seni Indonesia, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Namun, meskipun telah ada di beberapa perguruan tinggi, Seni Pedalangan masih diabaikan. Budaya tradisional yang kurang diminati oleh generasi muda menyebabkan jurusan ini dianggap memiliki peluang kerja yang terbatas. Namun, setelah lulus, kamu dapat bekerja sebagai dalang pertunjukan wayang, penulis naskah, pengamat seni, dan peneliti.

........

Jurusan-jurusan di atas memang menarik untuk dipelajari, bukan? Jika kamu tertarik untuk mempelajari budaya-budaya Indonesia sebagai hobi atau kegiatan sampingan, ada banyak cara untuk melakukannya. Kamu bisa mengikuti kursus atau workshop, mengunjungi museum-museum dan galeri seni, atau bahkan mengikuti festival budaya di berbagai daerah. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia.V