1,630 total views,  2 views today

Teknik melukis dengan cat air atau lukisan cat air sedang menjadi tren di media sosial akhir-akhir ini. Banyak ilustrator yang memamerkan karya mereka di akun Instagram, sehingga hobi ini menjadi populer di kalangan banyak orang. Para profesional juga membuka kelas workshop bagi pemula yang ingin mempelajari teknik dasar, baik secara tatap muka atau melalui video di YouTube dan blog. Untuk kamu yang ingin menguasai teknik melukis dengan cat air, berikut adalah 5 cara mudah untuk mempelajari dasarnya. Setelah itu, kamu bisa memamerkan karyamu di media sosial!

1. Mengenal Brushes

Untuk memulai melukis dengan teknik watercolor paintings, hal pertama yang perlu dipahami adalah jenis-jenis kuas yang cocok untuk digunakan. Menurut Rachel Hinderliter, seorang ilustrator, terdapat dua jenis kuas yang sering disukai oleh para profesional. Jenis pertama adalah Raphael Soft Aqua yang berbentuk bulat dan memiliki 12 pilihan ukuran, mulai dari nomor 2 sebagai yang terkecil hingga nomor 24 sebagai yang terbesar. Sedangkan jenis kedua adalah quill brushes yang dapat menampung banyak air dan sangat cocok untuk melukis dedaunan karena menghasilkan hasil akhir yang sempurna.

2. Membedakan Warna

Sangat penting bagi pemula dalam melukis menggunakan cat air untuk memahami bahwa banyak jenis cat air yang dapat berubah setelah mengering. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba semua jenis warna yang akan digunakan terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mencampur cat dan air sesuai kebutuhan. Jika terbatas dalam koleksi cat air, cobalah mencampur dua warna atau lebih untuk menciptakan warna yang baru. Dengan cara ini, akan lebih hemat dan efisien.

3. Kualitas Alat Lukis

Ilustrator Yao Cheng menyarankan agar para pemula memiliki alat lukis berkualitas yang baik. Hal ini serupa dengan saran untuk membeli kertas, cat, dan kuas yang mahal. Walaupun menggunakan teknik yang sama, tidak dapat dipungkiri bahwa peralatan lukis yang mahal bisa memberikan hasil yang lebih baik. Sebagai contoh, menggunakan kertas berkualitas premium bisa mencegah kertas menjadi kusut atau keriting ketika terkena air, bahkan ketika digunakan dengan kadar air yang tinggi.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Cara Membuat Permainan Edukasi Untuk Anak Di Rumah

Jadi, apakah diperlukan menabung lebih keras untuk membeli peralatan lukis yang mahal? Ternyata, ada alternatif yang bisa diambil! Salah satunya adalah dengan menggunakan cat air dalam bentuk set papan. Ada dua merek yang dapat dijadikan referensi, yaitu Winsor & Newton Cotman atau Sakura Koi. Dengan demikian, penggunaan cat air dalam bentuk set papan dapat menghemat anggaran dibandingkan dengan membeli set cat air yang lengkap yang biasanya digunakan oleh para profesional.

4. Piring sebagai Palet

Sebagai seorang yang gemar melukis dengan cat air, pastinya kamu akan membutuhkan palet untuk mencampur warna. Para pelukis profesional biasanya menggunakan palet yang terbuat dari porselen, karena jenis ini dapat menghasilkan campuran warna yang baik. Namun, sebagai pemula, kamu dapat menggunakan piring datar plastik berwarna putih yang lebih terjangkau dan mudah didapatkan.

5. Gunakan Kertas Kecil

“Untuk mengatasi rasa gugup saat memulai melukis, kamu bisa mencoba mengurangi ukuran kertas watercolor yang akan digunakan. Hal ini sangat efektif terutama bagi pemula yang ingin mencoba-coba teknik baru. Meskipun sudah mahir, pelukis seringkali melakukan percobaan pada tahap awal pengerjaan. Oleh karena itu, agar mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk mencobanya pada kertas dengan ukuran lebih kecil.

Baca Juga : Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Perunggu Porprov 2022 Cabor Tarung Derajat

Ukuran standar yang disarankan untuk latihan adalah 5 cm x 7 cm. Selain itu, sebaiknya biasakan untuk membuat sketsa terlebih dahulu sebelum melakukan pewarnaan agar lebih teratur dan rapi.”

Terlihat bahwa menjadi pemula dalam bidang lukisan cat air memerlukan usaha yang tidak mudah, namun hasil yang diperoleh dapat sangat memuaskan. Setelah kamu semakin terbiasa berlatih, hobi ini bahkan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Apakah kamu tertarik mencobanya?