Siapa bilang bisnis ikan hanya cocok untuk nelayan atau petani kolam? Di balik dapur rumah tangga hingga restoran mewah, ada permintaan ikan konsumsi yang terus meningkat. Dari pasar tradisional sampai supermarket, permintaan akan ikan segar dan bergizi tidak pernah sepi.

Nah, buat kamu yang tertarik terjun ke dunia perikanan, kuliner, atau sekadar ingin tahu ikan apa yang paling laris, berikut ini adalah 7 jenis ikan konsumsi yang paling diminati pasar Indonesia. Selain enak dan bergizi, ikan-ikan ini juga punya potensi bisnis yang menjanjikan.


Apa Saja Ikan yang Paling Dicari Konsumen?

Berikut daftar ikan konsumsi yang selalu laku keras dan mudah ditemukan di berbagai daerah:

1. Ikan Lele

Ikan satu ini punya penggemar setia dari berbagai kalangan. Harga terjangkau, mudah diolah, dan bisa dibudidayakan di kolam terpal menjadikan lele sebagai salah satu komoditas ikan air tawar paling populer. Menu pecel lele yang sudah menjamur jadi bukti nyata kalau lele tak pernah kehilangan pasar.

2. Ikan Nila

Ikan nila punya daging putih yang lembut dan rasa gurih yang khas. Selain itu, waktu panennya juga relatif cepat, sekitar 4–6 bulan. Nila banyak dibudidayakan karena adaptif dan tahan penyakit. Di pasar, ikan ini laris manis, apalagi untuk kebutuhan katering, rumah makan, dan warung nasi.

3. Ikan Bandeng

Bandeng termasuk ikan konsumsi yang digemari karena kaya nutrisi dan bisa diolah jadi berbagai menu seperti bandeng presto, bandeng duri lunak, hingga pepes. Meskipun punya banyak duri, permintaan terhadap bandeng tetap tinggi, apalagi di daerah yang terkenal sebagai sentra produksinya.

4. Ikan Mas

Ikan mas menjadi pilihan utama dalam berbagai acara adat atau keagamaan di beberapa daerah. Selain itu, tekstur dagingnya yang empuk dan gurih membuatnya digemari sebagai bahan utama sup atau gorengan. Di pasar, harga ikan mas cenderung stabil dan pasarnya loyal.

5. Ikan Patin

Daging ikan patin terkenal lembut, tidak amis, dan tinggi kandungan omega-3. Karena kualitas gizinya yang baik, ikan ini juga sering dijadikan bahan baku filet atau produk olahan beku. Banyak restoran dan produsen makanan cepat saji yang mulai melirik patin sebagai alternatif sehat.

6. Ikan Tongkol

Untuk ikan laut, tongkol adalah salah satu primadona. Rasanya gurih dan cocok untuk aneka olahan seperti rica-rica, sambal, atau semur. Harganya pun relatif terjangkau sehingga digemari masyarakat luas, dari kalangan bawah hingga menengah.

7. Ikan Kembung

Ikan ini dikenal sebagai sumber omega-3 yang tinggi, bahkan disebut-sebut lebih sehat dari beberapa jenis ikan laut lainnya. Teksturnya lembut dan tidak terlalu amis, menjadikannya favorit di pasar tradisional hingga swalayan modern.


Kenapa Permintaan Ikan Konsumsi Selalu Tinggi?

Ada beberapa alasan kenapa ikan konsumsi tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia:

  • Sumber protein yang lebih murah dibandingkan daging sapi atau ayam
  • Variasi menu olahan yang sangat luas
  • Kandungan gizi tinggi, terutama omega-3 dan protein
  • Kesadaran masyarakat akan makanan sehat semakin meningkat

Dengan pola makan yang lebih sehat dan tren hidup back to nature, ikan jadi pilihan ideal untuk banyak kalangan, dari anak-anak hingga lansia.


Mana Jenis Ikan yang Paling Cocok untuk Dibudidayakan?

Kalau kamu tertarik terjun ke bisnis perikanan, ikan air tawar bisa jadi titik awal yang ramah pemula. Ikan seperti lele, nila, dan patin tergolong mudah dibudidayakan dan punya waktu panen yang relatif cepat.

Berikut beberapa pertimbangannya:

  • Lele: Cocok untuk lahan terbatas, bisa pakai kolam terpal, modal minim
  • Nila: Daya tahan tinggi, cepat besar, pasar luas
  • Patin: Potensi pasar industri, bisa masuk pasar ekspor

Untuk ikan laut seperti tongkol dan kembung, peluang lebih besar bagi yang punya akses ke laut atau bekerja sama dengan nelayan. Namun, tetap bisa menjadi peluang bisnis lewat pengolahan dan distribusi.


Apa Tips Menjual Ikan Agar Cepat Laku?

Menjual ikan tidak cukup hanya mengandalkan kualitas. Cara penyajian, layanan, dan promosi juga punya peran penting. Berikut beberapa tips agar ikanmu cepat laris di pasaran:

  • Jual dalam keadaan segar atau beku berkualitas
  • Gunakan kemasan menarik dan higienis untuk pasar retail
  • Tawarkan produk olahan (fillet, presto, atau bumbu siap masak)
  • Manfaatkan media sosial dan aplikasi jual beli lokal
  • Bangun relasi dengan pedagang pasar, restoran, atau katering

Dengan strategi yang tepat, bahkan pemula bisa sukses mengembangkan bisnis ikan konsumsi.


Kesimpulan

Ikan konsumsi adalah komoditas yang tak pernah sepi peminat. Dengan 7 jenis ikan yang paling laris di pasaran seperti lele, nila, hingga kembung, kamu bisa mulai membuka usaha perikanan atau mengembangkan bisnis kuliner berbasis ikan.

Tak hanya menjanjikan keuntungan, usaha di bidang perikanan juga turut membantu pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Jadi, kalau kamu sedang mencari peluang usaha yang stabil, menguntungkan, dan bisa dimulai dari skala kecil—bisnis ikan konsumsi bisa jadi jawabannya.

Penulis: Emi Kurniasih.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *