Contents
- 1 Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
- 2 Mata Kuliah di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
- 3 Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Luar Sekolah
- 4 Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Manajemen Bisnis
- 5 Tantangan yang Dihadapi Lulusan Pendidikan Luar Sekolah
- 6 Daftar Universitas Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Terbaik di Indonesia
- 7 Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
- 8 Rekomendasi Beasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
- 9 1. Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek
- 10 2. Beasiswa LPDP
- 11 3. Beasiswa Fulbright
- 12 4. Beasiswa Chevening
- 13 5. Beasiswa DAAD
- 14 6. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)
- 15 7. Beasiswa Pemerintah Provinsi
- 16 8. Beasiswa Yayasan Marga Pembangunan Jaya
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah salah satu bidang studi yang memfokuskan pada proses pembelajaran di luar lingkungan sekolah formal. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai metode dan teknik pendidikan yang digunakan untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat bagi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pendidikan luar sekolah berperan penting dalam mengatasi berbagai permasalahan pendidikan yang tidak bisa dijangkau oleh sistem pendidikan formal, seperti buta huruf, keterampilan kerja, dan pendidikan karakter.
Dalam jurusan Pendidikan Luar Sekolah, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang teori dan praktik pendidikan yang diterapkan di masyarakat. Mereka akan belajar bagaimana merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan tentang pentingnya pendidikan non-formal dan informal dalam konteks pembangunan masyarakat, serta bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran di luar sekolah.
Salah satu aspek menarik dari jurusan ini adalah pendekatan pembelajarannya yang sangat praktis dan berbasis pada kebutuhan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat. Mereka diajak untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan non-formal, seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), lembaga kursus dan pelatihan, serta program-program pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, jurusan Pendidikan Luar Sekolah juga mengajarkan tentang pentingnya pendidikan inklusif. Mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan program-program pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, kelompok marjinal, dan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Baca juga:Menyingkap Manfaat Luar Biasa Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa juga akan belajar tentang berbagai strategi dan metode pembelajaran yang efektif. Mereka akan diajarkan bagaimana merancang kurikulum yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta bagaimana menggunakan media dan sumber belajar yang bervariasi untuk mendukung proses pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar tentang pentingnya evaluasi dan penelitian dalam pengembangan program pendidikan luar sekolah.
Peluang karir bagi lulusan jurusan Pendidikan Luar Sekolah sangat luas dan beragam. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, seperti lembaga pendidikan non-formal, organisasi non-pemerintah (NGO), perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta instansi pemerintah yang terkait dengan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, lulusan juga memiliki kesempatan untuk menjadi wirausaha di bidang pendidikan, dengan mendirikan lembaga kursus dan pelatihan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama masa studi, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di luar sekolah formal. Melalui pendidikan luar sekolah, diharapkan setiap individu memiliki kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
Mata Kuliah di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Mata kuliah di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) umumnya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Mata Kuliah Dasar:
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Kewirausahaan
- Sosio-Antropologi Pendidikan
- Perkembangan Peserta Didik
- Epistemologi dan Logika Pendidikan
2. Mata Kuliah Inti:
- Pendidikan Non Formal dan Informal
- Teori Pembelajaran PNFI
- Kurikulum dan Pembelajaran PNFI
- Media dan Teknologi Pembelajaran PNFI
- Evaluasi Pembelajaran PNFI
- Bimbingan dan Konseling PNFI
- Manajemen PNFI
- Penelitian dan Pengembangan PNFI
3. Mata Kuliah Pilihan:
- Pendidikan Keaksaraan
- Pendidikan Keterampilan Hidup
- Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
- Pendidikan Kesenian dan Budaya
- Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
- Pendidikan Lingkungan Hidup
- Pendidikan Keterampilan Vokasi
- Pendidikan Kewirausahaan
- Pendidikan Keterampilan Komputer
- Pendidikan Bahasa Asing
Mata kuliah di atas dapat berbeda-beda tergantung pada kurikulum yang diterapkan di masing-masing universitas.
Berikut beberapa contoh mata kuliah di Jurusan PLS beserta deskripsinya:
- Pendidikan Pancasila: Mata kuliah ini membahas tentang nilai-nilai dasar Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Bahasa Indonesia: Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.
- Kewirausahaan: Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha, seperti memulai usaha, mengelola usaha, dan mengembangkan usaha.
- Sosio-Antropologi Pendidikan: Mata kuliah ini membahas tentang hubungan antara pendidikan dan masyarakat, serta budaya.
- Perkembangan Peserta Didik: Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional peserta didik.
- Epistemologi dan Logika Pendidikan: Mata kuliah ini membahas tentang hakikat ilmu pengetahuan dan logika berpikir dalam pendidikan.
- Pendidikan Non Formal dan Informal: Mata kuliah ini membahas tentang konsep, tujuan, dan penyelenggaraan pendidikan non formal dan informal.
- Teori Pembelajaran PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang berbagai teori pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pendidikan non formal dan informal.
- Kurikulum dan Pembelajaran PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran dalam pendidikan non formal dan informal.
- Media dan Teknologi Pembelajaran PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran non formal dan informal.
- Evaluasi Pembelajaran PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang teknik dan instrumen evaluasi pembelajaran dalam pendidikan non formal dan informal.
- Bimbingan dan Konseling PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan kepada peserta didik dalam pendidikan non formal dan informal.
- Manajemen PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan pendidikan non formal dan informal.
- Penelitian dan Pengembangan PNFI: Mata kuliah ini membahas tentang metodologi penelitian dan pengembangan dalam pendidikan non formal dan informal.
Selain mata kuliah di atas, mahasiswa Jurusan PLS juga diwajibkan untuk mengikuti Praktik Lapangan dan Praktik Mengajar. Praktik Lapangan bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di lapangan. Sedangkan Praktik Mengajar bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman dalam mengajar di lembaga pendidikan non formal dan informal.
Lulusan Jurusan PLS memiliki berbagai peluang kerja, antara lain:
- Pendidik di lembaga pendidikan non formal dan informal, seperti taman kanak-kanak (TK), sanggar kegiatan belajar mengajar (SKBM), lembaga kursus, dan lembaga pelatihan.
- Pengembang kurikulum dan pembelajaran di lembaga pendidikan non formal dan informal.
- Konsultan pendidikan non formal dan informal.
- Tenaga administrasi di lembaga pendidikan non formal dan informal.
- Wirausahawan di bidang pendidikan non formal dan informal.
Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Luar Sekolah
Lulusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) memiliki banyak peluang kerja di berbagai bidang, baik di sektor formal maupun informal. Berikut beberapa daftar peluang kerja yang bisa ditempati oleh lulusan PLS:
Lembaga Pendidikan:
- Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB): Lulusan PLS dapat mengajar berbagai mata pelajaran di SLB, sesuai dengan kualifikasi dan keahlian mereka.
- Tenaga Kependidikan di SLB: Selain mengajar, lulusan PLS juga dapat bekerja sebagai tenaga kependidikan di SLB, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, pustakawan, dan lain sebagainya.
- Pengembang Kurikulum dan Pembelajaran di SLB: Lulusan PLS dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan ABK.
- Konsultan Pendidikan: Lulusan PLS dapat memberikan konsultasi kepada orang tua, guru, dan pihak lain terkait dengan pendidikan ABK.
- Peneliti Pendidikan: Lulusan PLS dapat melakukan penelitian di bidang pendidikan ABK untuk mengembangkan teori dan praktik pendidikan yang lebih efektif.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat:
- Fasilitator Program Pemberdayaan Masyarakat: Lulusan PLS dapat memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, edukasi kesehatan, dan pengembangan usaha kecil menengah.
- Pekerja Sosial: Lulusan PLS dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak terlantar.
- Konselor: Lulusan PLS dapat memberikan konseling kepada individu dan keluarga yang mengalami masalah, seperti masalah psikologis, sosial, dan ekonomi.
- Motivator: Lulusan PLS dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka, seperti meningkatkan prestasi belajar, memulai usaha, dan lain sebagainya.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):
- Peneliti dan Pengembang Program: Lulusan PLS dapat melakukan penelitian dan pengembangan program di bidang LSM yang terkait dengan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan sosial.
- Advokat: Lulusan PLS dapat menjadi advokat yang memperjuangkan hak-hak ABK dan kelompok marginal lainnya.
- Pendidik dan Pelatih: Lulusan PLS dapat memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang berbagai isu sosial, seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan kesehatan lingkungan.
Wirausaha:
- Mendirikan SLB: Lulusan PLS dapat mendirikan SLB sendiri untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada ABK.
- Menjadi Tutor: Lulusan PLS dapat menjadi tutor bagi anak-anak yang membutuhkan bimbingan belajar tambahan.
- Mengembangkan Media Pembelajaran: Lulusan PLS dapat mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan ramah disabilitas.
- Menjual Produk Kerajinan ABK: Lulusan PLS dapat membantu ABK dalam memasarkan produk kerajinan mereka dan meningkatkan pendapatan mereka.
Instansi Pemerintah:
- Pengembang Kebijakan: Lulusan PLS dapat berkontribusi dalam pengembangan kebijakan yang terkait dengan pendidikan ABK dan pemberdayaan masyarakat.
- Pengawas Pendidikan: Lulusan PLS dapat mengawasi pelaksanaan pendidikan di SLB dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
- Penyuluh Pendidikan: Lulusan PLS dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan ABK dan inklusi sosial.
Penting untuk dicatat bahwa daftar ini tidak lengkap dan masih banyak peluang kerja lain yang tersedia bagi lulusan PLS.
Kesuksesan lulusan PLS dalam memasuki dunia kerja sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Kualifikasi dan keahlian yang dimiliki.
- Pengalaman kerja yang relevan.
- Kemampuan soft skills, seperti komunikasi, kerja sama, dan problem solving.
- Jaringan yang dimiliki.
- Keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, lulusan PLS dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Manajemen Bisnis
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau yang dikenal juga dengan nama Pendidikan Nonformal adalah bidang studi yang mengkhususkan diri pada pembelajaran di luar lingkungan formal, seperti sekolah dan universitas. Banyak tokoh di Indonesia yang sukses berkat latar belakang pendidikan ini, terutama dalam mengembangkan masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan pemberdayaan. Berikut adalah beberapa tokoh Indonesia yang sukses sebagai lulusan Pendidikan Luar Sekolah:
Dr. H. Arief Rachman, M.Pd.
Profil: Arief Rachman adalah seorang pakar pendidikan dan pernah menjabat sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.
Kontribusi: Beliau aktif dalam memperjuangkan hak pendidikan untuk semua kalangan dan berperan dalam pengembangan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Prof. Dr. Fasli Jalal
Profil: Fasli Jalal adalah seorang akademisi dan birokrat yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.
Kontribusi: Sebagai lulusan PLS, Fasli Jalal memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan nonformal dan informal di Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.
Prof. Dr. Suyanto, Ph.D.
Profil: Suyanto adalah mantan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kontribusi: Ia memiliki peran besar dalam mengembangkan pendidikan nonformal di Indonesia, termasuk program Kejar Paket yang memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang tidak mampu mengenyam pendidikan formal.
Dr. Bambang Sudibyo, MBA
Profil: Bambang Sudibyo adalah mantan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.
Kontribusi: Beliau terlibat dalam berbagai program peningkatan mutu pendidikan, termasuk pendidikan nonformal, dan memberikan perhatian besar terhadap akses pendidikan bagi masyarakat miskin.
Prof. Dr. Sugiyono
Profil: Sugiyono adalah seorang guru besar dan peneliti di bidang pendidikan nonformal.
Kontribusi: Beliau telah menulis berbagai buku dan artikel ilmiah mengenai pendidikan nonformal dan metodologi penelitian pendidikan, yang banyak digunakan sebagai referensi dalam pengembangan program PLS.
Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa lulusan Pendidikan Luar Sekolah dapat berkontribusi besar dalam berbagai bidang, terutama dalam mengembangkan program-program pendidikan yang inklusif dan memberdayakan masyarakat. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di Indonesia.
Tantangan yang Dihadapi Lulusan Pendidikan Luar Sekolah
Lulusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menghadapi beberapa tantangan dalam memasuki dunia kerja, antara lain:
1. Kesadaran Masyarakat yang Masih Rendah terhadap Pendidikan Non Formal dan Informal:
- Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pendidikan non formal dan informal.
- Hal ini menyebabkan lulusan PLS kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
2. Kurangnya Lapangan Pekerjaan:
- Jumlah lapangan pekerjaan di bidang pendidikan non formal dan informal masih terbatas.
- Hal ini menyebabkan lulusan PLS harus bersaing ketat untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Kompetensi yang Belum Memenuhi Kebutuhan Dunia Kerja:
- Kualitas pendidikan non formal dan informal di Indonesia masih belum merata.
- Hal ini menyebabkan kompetensi lulusan PLS belum selalu memenuhi kebutuhan dunia kerja.
4. Kurangnya Dukungan dari Pemerintah:
- Pemerintah belum memberikan perhatian yang cukup terhadap pengembangan pendidikan non formal dan informal.
- Hal ini menyebabkan lulusan PLS kesulitan dalam mendapatkan akses ke pelatihan dan pengembangan diri.
5. Stigma Masyarakat terhadap Pendidikan Non Formal dan Informal:
- Masih ada stigma di masyarakat bahwa pendidikan non formal dan informal adalah pendidikan kelas dua.
- Hal ini menyebabkan lulusan PLS dihadapkan pada diskriminasi dalam dunia kerja.
Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh lulusan PLS untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, antara lain:
- Meningkatkan Kompetensi: Lulusan PLS harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing di dunia kerja.
- Membangun Jaringan: Lulusan PLS harus membangun jaringan dengan para profesional di bidang pendidikan non formal dan informal.
- Menjadi Wirausahawan: Lulusan PLS dapat menjadi wirausahawan di bidang pendidikan non formal dan informal.
- Mengajar di Luar Negeri: Lulusan PLS dapat mengajar di luar negeri, di mana permintaan untuk guru pendidikan non formal dan informal lebih tinggi.
Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh lulusan PLS, antara lain:
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan non formal dan informal.
- Mengembangkan Lapangan Pekerjaan: Pemerintah perlu mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang pendidikan non formal dan informal.
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan non formal dan informal.
- Memberikan Dukungan kepada Lulusan PLS: Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada lulusan PLS dalam bentuk pelatihan dan pengembangan diri.
Dengan usaha yang keras dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lulusan PLS dapat mengatasi tantangan-tantangan yang mereka hadapi dan meraih kesuksesan di dunia kerja.
Daftar Universitas Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Terbaik di Indonesia
Berikut adalah daftar beberapa universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) terbaik:
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Universitas Pendidikan Indonesia, yang terletak di Bandung, adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi Pendidikan Luar Sekolah. UPI dikenal dengan kurikulum yang komprehensif dan dosen-dosen yang berpengalaman di bidang pendidikan non-formal.
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Universitas Negeri Yogyakarta juga menawarkan program studi Pendidikan Luar Sekolah. UNY memiliki fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran serta memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
- Universitas Negeri Semarang (UNNES) Universitas Negeri Semarang memiliki jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang fokus pada pengembangan pendidikan non-formal dan informal. UNNES terkenal dengan pendekatan praktis dan inovatif dalam pendidikan luar sekolah.
- Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Universitas Negeri Surabaya menawarkan program Pendidikan Luar Sekolah dengan berbagai kegiatan praktikum dan pengabdian masyarakat. UNESA berfokus pada pembentukan lulusan yang siap bekerja di berbagai sektor pendidikan non-formal.
- Universitas Negeri Makassar (UNM) Universitas Negeri Makassar juga memiliki jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang kompeten. UNM menawarkan program yang menekankan pada pengembangan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang pendidikan masyarakat.
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Universitas Negeri Jakarta menawarkan program studi Pendidikan Luar Sekolah dengan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan program pendidikan non-formal yang efektif dan inklusif.
- Universitas Negeri Padang (UNP) Universitas Negeri Padang memiliki program Pendidikan Luar Sekolah yang terintegrasi dengan kegiatan pengabdian masyarakat. UNP menawarkan banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek pendidikan di masyarakat.
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Universitas Sebelas Maret di Surakarta menawarkan program studi Pendidikan Luar Sekolah dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. UNS menyediakan banyak fasilitas dan dukungan untuk penelitian di bidang pendidikan non-formal.
- Universitas Negeri Malang (UM) Universitas Negeri Malang memiliki program studi Pendidikan Luar Sekolah yang dikenal dengan pendekatan pedagogis yang kuat dan program pengabdian masyarakat yang luas.
- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Universitas Negeri Gorontalo menawarkan program Pendidikan Luar Sekolah dengan fokus pada pengembangan pendidikan di daerah terpencil dan marjinal. UNG berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di masyarakat yang beragam.
Universitas-universitas tersebut menawarkan program Pendidikan Luar Sekolah yang berkualitas dengan berbagai keunggulan masing-masing. Mahasiswa yang berminat dapat memilih universitas yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka dalam mengembangkan karier di bidang pendidikan non-formal.
Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Berikut beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk mencari lowongan magang untuk jurusan Pendidikan Luar Sekolah:
Situs web lowongan kerja:
- Indeed: https://id.quora.com/Apakah-mahasiswa-dengan-jurusan-keguruan-ilmu-pendidikan-dapat-magang-di-suatu-perusahaan-selain-mengajar-di-sekolah
- Jobstreet: https://www.jobstreet.co.id/id/pendidikan-luar-sekolah-jobs
- LinkedIn: https://www.linkedin.com/
- Glassdoor: https://www.glassdoor.com/index.htm
- Karir.com: https://karir.com/
- Prakerja: https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
Situs web universitas:
- Universitas Negeri Semarang: https://unnes.ac.id/sebanyak-46-mahasiswa-unnes-diterima-magang-bersertifikat-di-15-perusahaan-bumn/
- Universitas Negeri Yogyakarta: https://rekrutmen.uny.ac.id/
- Universitas Pendidikan Indonesia: https://pspi.upi.edu/2021/02/06/informasi-program-magang-mahasiswa-bersertifikat-pmmb/
- Universitas Sebelas Maret: https://cdc.uns.ac.id/lowongan/site/index
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: https://ppa.umy.ac.id/magang/
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):
- Save the Children Indonesia: https://savethechildren.or.id/
- Yayasan Pulih: https://yayasanpulih.org/
- Yayasan Peduli Autis Indonesia: https://autismindonesia.org/id/
- Yayasan Mata Hati Indonesia: https://www.instagram.com/matahatikita.id/
- Ruang Kita: https://www.instagram.com/explore/locations/1754055718186880/ruang-kita-tebet/
Organisasi mahasiswa:
- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Luar Sekolah di universitasmu.
- Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (IMPLS) Indonesia.
Tips:
- Gunakan kata kunci yang tepat saat mencari lowongan magang, seperti “magang pendidikan luar sekolah”, “magang SLB”, “magang inklusi”, dan lain sebagainya.
- Persempit pencarianmu dengan memilih lokasi, jenis pekerjaan, dan bidang yang kamu minati.
- Buatlah CV dan surat lamaran yang menarik dan sesuai dengan lowongan yang kamu lamar.
- Gunakan media sosial untuk mencari informasi tentang lowongan magang dan membangun koneksi dengan profesional di bidang pendidikan luar sekolah.
Berikut beberapa contoh lowongan magang untuk jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang tersedia saat ini:
- Magang Guru di SLB Karya Mandiri: https://id.indeed.com/q-magang-sekolah-slb,-guru-lowongan.html
- Magang Fasilitator Inklusi di Yayasan Peduli Autis Indonesia: https://autismindonesia.org/id/
- Magang Peneliti di Ruang Kita: https://www.instagram.com/explore/locations/1754055718186880/ruang-kita-tebet/
Rekomendasi Beasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Berikut adalah beberapa rekomendasi beasiswa yang bisa dipertimbangkan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di jurusan Pendidikan Luar Sekolah:
1. Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek
Beasiswa ini disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Beasiswa Unggulan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan bantuan penelitian.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki prestasi akademik yang baik, diterima di perguruan tinggi terakreditasi.
- Website: Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek
2. Beasiswa LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam dan luar negeri.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki rekam jejak akademik yang baik, diterima di perguruan tinggi yang bekerjasama dengan LPDP.
- Website: Beasiswa LPDP
3. Beasiswa Fulbright
Beasiswa ini ditawarkan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Fulbright memberikan beasiswa untuk studi S2 dan S3 di Amerika Serikat.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki rekam jejak akademik dan profesional yang baik, diterima di universitas di Amerika Serikat.
- Website: Beasiswa Fulbright
4. Beasiswa Chevening
Beasiswa ini disediakan oleh Pemerintah Inggris untuk studi S2 di universitas-universitas di Inggris.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki prestasi akademik dan kepemimpinan yang baik, diterima di universitas di Inggris.
- Website: Beasiswa Chevening
5. Beasiswa DAAD
Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) menawarkan berbagai beasiswa untuk studi S2 dan S3 di Jerman.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki rekam jejak akademik yang baik, diterima di universitas di Jerman.
- Website: Beasiswa DAAD
6. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)
Beasiswa ini ditawarkan oleh Pemerintah Jepang untuk studi S2 dan S3 di Jepang.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki prestasi akademik yang baik, diterima di universitas di Jepang.
- Website: Beasiswa MEXT
7. Beasiswa Pemerintah Provinsi
Beberapa pemerintah provinsi di Indonesia juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Misalnya, Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar Future Leaders) dan Beasiswa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Persyaratan: Warga negara Indonesia yang berdomisili di provinsi terkait, memiliki prestasi akademik yang baik.
- Website: Cek website resmi pemerintah provinsi masing-masing.
8. Beasiswa Yayasan Marga Pembangunan Jaya
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
- Persyaratan: Warga Negara Indonesia, memiliki prestasi akademik yang baik, berasal dari keluarga kurang mampu.
- Website: Yayasan Marga Pembangunan Jaya
Memeriksa persyaratan dan tenggat waktu pendaftaran untuk masing-masing beasiswa sangat penting agar Anda dapat mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan tepat waktu. Selain itu, rajinlah mencari informasi terbaru karena banyak beasiswa yang ditawarkan secara periodik.
Penulis:zahra