Pengaruh MSG Terhadap Kesehatan: Efeknya yang Perlu Diketahui
Monosodium Glutamat (MSG) adalah suatu senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan perasa dalam berbagai jenis makanan, seperti mie instan dan camilan. MSG, yang merupakan garam natrium dari asam glutamat, umumnya berbentuk serbuk kristal yang larut dalam air. Penggunaan MSG diatur secara ketat oleh BPOM untuk menjaga takarannya.
Penggunaan MSG dalam makanan dapat meningkatkan rasa lezat secara signifikan, namun terlalu banyak konsumsi dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga : Daftar 100 Nama Bayi Perempuan Beserta Maknanya untuk Anak yang Dilahirkan di Bulan Ramadhan
Dampak Negatif MSG Pada Kesehatan
- Gejala Reaksi Alergi: Beberapa individu yang sensitif terhadap MSG dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, mual, ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.
- Reaksi Intoleransi: Konsumsi MSG juga dapat menyebabkan reaksi intoleransi pada sebagian orang, yang ditandai dengan sakit kepala, keringat berlebih, denyut jantung cepat, kelemahan, atau gangguan tidur.
- Sindrom Reaksi MSG: Beberapa individu melaporkan mengalami sindrom reaksi MSG, yang mencakup gejala seperti nyeri kepala, keringat berlebih, sensasi terbakar di leher dan dada, mual, dan leher kaku. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sindrom ini mungkin lebih dipengaruhi oleh faktor psikologis daripada oleh MSG itu sendiri.
- Pengaruh pada Tekanan Darah: Studi juga menunjukkan bahwa MSG dapat mempengaruhi tekanan darah, terutama pada individu yang hipersensitif terhadap zat tersebut, yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Kesimpulan
Untuk menghindari dampak negatif MSG pada kesehatan, disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari penggunaan MSG dalam masakan sehari-hari. Memahami dan mengenali potensi risiko MSG dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.
Penulis : M.aditya fadillah