KBRN, Chapel Hill: Manchester City memulai tur pramusim mereka dengan pertandingan melawan Celtic di Kenan Memorial Stadium pada Rabu pagi (24/7/2024) WIB. Meskipun menurunkan tim muda, City harus menelan kekalahan tipis 4-3 dalam laga yang berlangsung dramatis ini.

Tim asuhan Pep Guardiola menurunkan sebagian besar pemain muda dalam pertandingan ini, sedangkan Celtic, yang dipimpin oleh Brendan Rodgers, menampilkan susunan pemain yang lebih berpengalaman. Keunggulan fisik Celtic juga terlihat jelas, mengingat liga Skotlandia akan dimulai dalam waktu dekat, memberikan mereka keuntungan dalam hal kebugaran pemain.

Pertandingan ini dimulai dengan cepat, ketika Celtic mencetak gol pertama pada menit ke-12 melalui Nicolas Kuhn, yang memanfaatkan umpan matang dari Matt O’Riley. Meskipun kebobolan gol cepat, Manchester City tidak menyerah. Mereka segera menunjukkan perlawanan yang kuat dan mulai mendominasi jalannya pertandingan.

Erling Haaland dan James McAtee memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, namun Kasper Schmeichel, yang baru bergabung dengan Celtic, berhasil melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga gawangnya tetap aman. Schmeichel tidak mampu menghentikan tembakan Oscar Bobb, yang akhirnya berhasil menyamakan skor untuk City setelah 30 menit pertandingan.

Sayangnya, kegembiraan City tidak bertahan lama. Nicolas Kuhn kembali mencetak gol untuk Celtic, membuat mereka kembali unggul. Tidak lama setelah itu, Kyogo Furuhashi menambah keunggulan Celtic dengan gol ketiga, memanfaatkan celah di pertahanan City yang rapuh.

Baca juga: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Memasuki babak kedua, Manchester City menunjukkan semangat juang yang tinggi. Oscar Bobb memberikan umpan kepada Maximo Perrone, yang berhasil menempatkan bola ke sudut jauh gawang Celtic, menyamakan kedudukan sekali lagi. Perjuangan City untuk mengubah skor semakin intensif ketika Bobb memberikan umpan silang yang disundul oleh Erling Haaland untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Namun, setelah beberapa pergantian pemain, Celtic kembali mengambil alih keunggulan melalui gol dari Luis Palma, pemain internasional Honduras. Meskipun City berusaha keras untuk menyamakan kedudukan sekali lagi, Celtic berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.

Kekalahan ini menandai awal yang menantang bagi Manchester City dalam tur pramusim mereka yang terdiri dari empat pertandingan. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, pertandingan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim muda City dan menunjukkan potensi serta kekuatan lawan yang mereka hadapi.

Dalam pertandingan ini, penampilan Celtic yang lebih berpengalaman dan kebugaran fisik yang lebih baik terbukti menjadi faktor kunci. Manchester City, dengan skuad muda mereka, menghadapi tantangan berat namun tetap menunjukkan karakter yang kuat dan potensi besar untuk masa depan.

Secara keseluruhan, meskipun kalah, pertandingan ini menunjukkan bahwa tim muda City memiliki kapasitas untuk bersaing di level tinggi dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tur pramusim ini tentunya akan memberikan banyak pengalaman berharga yang bisa dimanfaatkan untuk menghadapi kompetisi yang lebih serius di masa depan.

Penulis: nafitacahyati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *