Video terbaru menunjukkan ketegangan tinggi saat pengunjuk rasa Pro-Inggris bentrok dengan polisi di pusat kota Blackpool. Ketegangan meningkat saat demonstrasi di St John’s Square, lokasi Rebellion Punk Festival, menjadi pusat perhatian.
Demonstrasi Pro-Inggris di Blackpool menampilkan pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Inggris dan mengenakan penutup wajah St George’s Cross, mengekspresikan patriotisme mereka. Namun, suasana cepat memanas ketika beberapa peserta, yang tidak terlibat dalam protes damai, mulai melemparkan botol kaca dan benda lainnya ke arah polisi. Video yang beredar menunjukkan konfrontasi sengit antara pengunjuk rasa dan petugas, dengan seorang pria terlihat berteriak kepada seorang polisi. Seorang warga setempat, yang terjebak di area tersebut, berharap protes tetap damai saat mencoba melintasi jalan setapak yang diblokir oleh pengunjuk rasa.
baca juga : Kandungan Nutrisi dalam Tomat dan Manfaat Kesehatannya
Kemudian, protes yang sebagian bertema anti-imigrasi dipindahkan ke luar Winter Gardens, tempat di mana Rebellion Punk Festival sedang berlangsung. Kerumunan di St John’s Square mencakup pengunjung festival yang terlibat dalam protes balasan dengan spanduk anti-fasis. Beberapa pengunjung festival turut membantu membersihkan kekacauan, termasuk pecahan kaca dari botol yang dilemparkan selama bentrokan.
Kepolisian Lancashire melaporkan penangkapan besar-besaran setelah protes di Blackpool, dengan total 20 orang ditahan. Pelanggaran yang tercatat meliputi kepemilikan senjata ofensif, penyerangan polisi, kepemilikan benda tajam, menghalangi polisi, konspirasi untuk melakukan kekacauan dengan kekerasan, dan kegagalan untuk mematuhi perintah pembubaran. Respons kepolisian berfokus di Blackpool, dengan gangguan kecil juga dilaporkan di Blackburn dan Preston. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai petugas yang terluka dalam operasi tersebut.
baca juga : Teknokrat dan Polinela Kerja Sama Teknologi IoT untuk Tanam Melon Premium Hidroponik Indoor
ACC Phil Davies dari Kepolisian Lancashire menjelaskan: “Kami menghadapi sejumlah besar penangkapan akibat ketegangan di Blackpool serta gangguan kecil di Preston dan Blackburn. Di Blackpool, kami menyaksikan aksi premanisme yang tidak masuk akal dari individu-individu yang diduga berasal dari luar wilayah. Namun, berkat respons kemitraan yang kuat terhadap rencana kepolisian kami, ketegangan diatasi dengan cepat.”
Artikel ini mencakup semua aspek penting dari kejadian di Blackpool dan menyoroti tindakan kepolisian serta upaya pembersihan pasca-protes.
Penulis : Asha Damarifa Putri