Kemenangan Kamala Harris dan Tim Walz dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden November mendatang akan menciptakan sejarah baru di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat. Jika Harris dan Walz memenangkan pemilihan, Letnan Gubernur Peggy Flanagan akan menjadi gubernur perempuan pertama Minnesota dan juga gubernur penduduk asli Amerika pertama di AS.
Flanagan, 44 tahun, berasal dari suku White Earth Band of Ojibwe dan telah menjabat sebagai wakil gubernur Minnesota sejak 2018. Dengan Walz terpilih sebagai wakil presiden, Flanagan akan menggantikannya sebagai gubernur.
baca juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Selain perannya sebagai wakil gubernur, Flanagan juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Antar Lembaga Minnesota untuk Tunawisma dan berperan penting dalam mendirikan Kantor Kerabat Pribumi yang Hilang dan Dibunuh di negara bagian tersebut.
Ia memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Minnesota pada 2015 dan aktif dalam Sub-Komite Akses dan Keterjangkauan Penitipan Anak. Flanagan juga merupakan salah satu pendiri Kaukus Masyarakat Kulit Berwarna dan Pribumi, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kesempatan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi bagi masyarakat kulit berwarna dan komunitas Pribumi di Minnesota.
baca juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Sebelum terjun ke dunia politik, Flanagan bekerja sebagai direktur eksekutif Children’s Defense Fund Minnesota, sebuah lembaga non-profit yang mengutamakan kebutuhan anak-anak. Ia juga terlibat dengan Wellstone Action, di mana ia melatih aktivis, pejabat, dan kandidat terpilih, termasuk Walz.
Flanagan adalah lulusan University of Minnesota dengan gelar dalam studi Indian Amerika dan psikologi anak. Ia menikah dan memiliki seorang anak.penulis : ikeftmtzhr