news

Menakar Strategi PKS, antara Anies Baswedan dan KIM

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menjadi partai pertama yang menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Jauh-jauh hari sebelum pendaftaran dibuka, partai peraih kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta itu memutuskan untuk mendukung duet Anies Rasyid Baswedan-Sohibul Iman. Namun, belakangan sejumlah partai menggagas pembentukan koalisi besar Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus untuk mengusung Ridwan Kamil. Bagaimana strategi PKS menghadapi peta politik yang sangat dinamis itu? Akankah pasangan Anies-Sohibul bertahan hingga didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum?

Baca Juga : Penjelasan C++



Sebulan setelah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Rasyid Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, sikap para elite PKS mulai mengambang. Para politisi partai politik peraih suara terbanyak di Jakarta pada Pemilu 2024 itu enggan berkomentar soal Anies-Sohibul. Kontras dengan sikap yang telah diambil pada akhir Juni 2024, tak hanya mendukung Anies-Sohibul, PKS juga aktif melobi sejumlah partai untuk memberikan dukungan pada pasangan tersebut.

Penulis : Evita Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *