Tinggi badan merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Memiliki tinggi badan yang ideal dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan fisik dan mental, serta berdampak positif pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Namun, tidak semua orang mampu mencapai tinggi badan yang diinginkan, karena faktor-faktor seperti genetik atau keturunan memainkan peran yang signifikan.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tinggi badan, terutama selama periode pertumbuhan pesat atau growth spurt, yang biasanya dimulai pada usia 10–15 tahun untuk remaja pria dan 8–13 tahun untuk remaja wanita.
Beberapa Makanan yang Dapat Meningkatkan Tinggi Badan
- Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang sangat baik untuk meningkatkan tinggi badan, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin D yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium, penting untuk pertumbuhan tulang. - Kacang Polong
Kacang polong tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung zat besi dan vitamin B. Nutrisi ini bermanfaat dalam mencegah keterlambatan pertumbuhan yang bisa disebabkan oleh anemia. - Bayam
Bayam, bersama dengan sayuran hijau lainnya seperti kangkung dan kol, merupakan pilihan makanan yang direkomendasikan untuk mendukung peningkatan tinggi badan. - Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan Omega-3, jenis lemak baik yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah membantu meningkatkan tinggi badan dengan memaksimalkan proses pertumbuhan. - Kacang Almond
Kacang almond mengandung vitamin E yang esensial untuk pertumbuhan. Kekurangan vitamin E bahkan dapat menyebabkan stunting pada anak-anak, sehingga mengonsumsi kacang almond dapat membantu mencegah hal tersebut.
Baca juga: Juara Meta Teknokrat kenalkan Metaverse for Education ke Guru dan Siswa/i SMP IT AULANDINA Indonesia
Mengonsumsi makanan-makanan tersebut, terutama selama masa pertumbuhan, dapat membantu meningkatkan tinggi badan secara optimal.
Penulis: Farii