Trigger finger, atau dikenal juga sebagai stenosing tenosynovitis atau jari pelatuk, adalah kondisi yang ditandai oleh peradangan pada tendon atau jaringan penghubung antara tulang dan otot. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri saat menekuk atau meluruskan jari tangan, dan seringkali disertai kekakuan pada jari dalam posisi tertekuk.
Baca Juga : Solusi dan Pencegahan untuk Mengatasi Blokir ATM BRI: Panduan Terperinci
Trigger finger dapat mempengaruhi satu atau beberapa jari, dengan tangan kanan yang paling sering terdampak, terutama pada jari kelingking, jari manis, dan ibu jari. Kondisi ini terjadi ketika lapisan tendon di jari mengalami peradangan dan iritasi. Tendon sendiri adalah jaringan ikat yang berperan penting dalam menghubungkan tulang dan otot, dengan setiap tendon dilapisi oleh pelindung yang memungkinkan pergerakan normal.
Cara Mengatasi Kekakuan Jari Tangan:
- Mengistirahatkan Jari: Dokter biasanya menyarankan pasien untuk menghindari pergerakan jari selama beberapa waktu agar tendon yang meradang dapat pulih.
- Latihan Peregangan Jari: Untuk mencegah kekakuan pada sendi jari, dokter akan memberikan panduan latihan peregangan khusus yang bertujuan menjaga fleksibilitas jari.
- Mengonsumsi Obat-obatan: Jika diperlukan pengobatan, dokter umumnya meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi nyeri, peradangan, dan pembengkakan pada jari yang terkena.
Baca Juga : Panduan Perpanjangan STNK dengan Alamat KTP yang Berbeda
- Memasang Bidai (Splint): Penggunaan bidai saat tidur disarankan oleh dokter agar tendon dapat beristirahat dan mengurangi tekanan pada jari.
- Operasi: Jika kondisi tidak kunjung membaik meski telah menjalani perawatan dengan obat-obatan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengatasi masalah ini.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengatasi kekakuan jari tangan akibat trigger finger dan mencegah kondisi ini semakin parah.
Penulis : Farid