Kulit kayu manis, salah satu rempah tertua di dunia, telah digunakan selama lebih dari 4.000 tahun dan berasal dari pohon Cinnamomum verum. Dikenal dengan aroma, rasa, dan warna khasnya yang dihasilkan oleh kandungan cinnamaldehyde, kulit kayu manis pada masa Mesir Kuno dihargai lebih tinggi daripada emas dan sutra. Saat ini, manfaat kesehatan kulit kayu manis semakin dikenal luas, meliputi pengendalian gula darah, penurunan risiko penyakit jantung, serta pencegahan kanker.
Baca juga : Lulusan Manajemen Bisnis Tahu Nggak? Ini Pekerjaan yang Bisa Jadi Karier Impianmu!
Artikel ini akan membahas berbagai manfaat kesehatan dari kulit kayu manis serta kandungan nutrisinya, yang mencakup berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Dengan pemanfaatan yang tepat, kulit kayu manis tidak hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Kandungan Nutrisi Kulit Kayu Manis
Kulit kayu manis mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Setiap 1 sendok makan (8g) bubuk kulit kayu manis mengandung:
- Kalori: 19,1 kkal
- Karbohidrat: 6,2 g
- Serat: 4,1 g
- Protein: 0,3 g
- Lemak: 0,1 g
- Vitamin A, C, E, K, B1, B2, B3, dan B12
- Asam folat
- Kalsium
- Zat besi
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Natrium
- Mangan
Selain itu, kulit kayu manis kaya akan antioksidan seperti polifenol, cinnamaldehyde, cineol, eugenol, dan cinnamic acid, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan
- Mengontrol Gula Darah
Kulit kayu manis dapat membantu mengatur kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Rempah ini meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kulit kayu manis berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, kulit kayu manis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Aktivitas Antioksidan
Kandungan antioksidan tinggi dalam kulit kayu manis berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel tubuh. Antioksidan ini juga berperan sebagai pengawet makanan alami.
- Efek Anti-Inflamasi
Kulit kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi dan memperbaiki kerusakan jaringan akibat peradangan.
- Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif
Senyawa dalam kulit kayu manis dapat melindungi neuron dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dengan menghambat penumpukan protein di otak.
- Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit kayu manis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari perkembangan kanker lebih lanjut, terutama kanker usus besar.
- Mengatasi Infeksi Bakteri dan Jamur
Cinnamaldehyde dalam kulit kayu manis efektif melawan berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur dan bakteri seperti Listeria dan Salmonella.
- Menurunkan Berat Badan dan Mengatasi PCOS
Kulit kayu manis dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah pada wanita dengan sindrom polikistik ovarium (PCOS). Aktivitas antioksidan dalam kulit kayu manis juga membantu mengurangi stres oksidatif.
- Menjaga Kesehatan Mulut
Efek antimikroba dari kulit kayu manis membantu mencegah kerusakan gigi dan bau mulut dengan menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.
- Membantu Penyembuhan Luka
Kulit kayu manis juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka. Salep yang mengandung kulit kayu manis terbukti efektif dalam memperbaiki jaringan yang rusak.
Baca juga : Lulusan Pendidikan Matematika, Tahu Nggak? Ini Pekerjaan yang Bisa Jadi Karier Impianmu!
Kulit kayu manis bukan hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan berbagai senyawa aktif yang bermanfaat, kulit kayu manis dapat membantu mengontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, melawan infeksi, dan bahkan mencegah kanker. Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsi kulit kayu manis dalam jumlah yang wajar dan berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menjadikannya sebagai bagian dari perawatan kesehatan.
Penulis : Rahmat zidan