Abon sapi kering adalah salah satu makanan favorit yang sering dijadikan lauk praktis atau bahkan camilan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat abon sapi cocok untuk disantap dengan nasi hangat atau sebagai isian roti. Meskipun banyak abon sapi yang tersedia di pasaran, membuat abon sapi sendiri di rumah bisa jadi pilihan yang lebih ekonomis dan sehat. Dengan cara sederhana, Anda bisa menghasilkan abon sapi kering yang tahan lama dan lezat untuk stok makanan di rumah.
Berikut ini adalah panduan lengkap dan sederhana cara membuat abon sapi kering dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Ikuti langkah-langkah berikut agar hasil abon sapi buatan Anda terasa gurih, empuk, dan renyah.
Contents
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum mulai membuat abon sapi, pastikan semua bahan dan bumbu siap. Bahan-bahan berikut cukup untuk menghasilkan sekitar 250 gram abon sapi kering:
Baca Juga : Tema Pendidikan 2021: Inovasi dan Tantangan dalam Era Digital
Bahan Utama:
- 500 gram daging sapi (bagian paha atau gandik lebih baik untuk tekstur serat yang mudah disuwir)
- 500 ml air untuk merebus daging
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 cm lengkuas
- 2 cm jahe
- 1 sdm ketumbar, sangrai
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 2 sdm gula merah, serut
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
Bahan Tambahan:
- 200 ml santan kental (agar lebih gurih)
- 2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng abon
Langkah-langkah Membuat Abon Sapi Kering
1. Rebus dan Suwir Daging Sapi
Langkah pertama adalah merebus daging sapi hingga empuk, lalu menyuwirnya hingga halus. Ini langkah awal penting agar abon kering memiliki tekstur yang pas:
- Masukkan daging sapi yang telah dicuci bersih ke dalam panci, tambahkan air, daun salam, dan serai.
- Rebus dengan api sedang hingga daging empuk. Jika air mulai berkurang tapi daging belum empuk, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga daging benar-benar empuk.
- Setelah matang, angkat daging dan tiriskan.
- Suwir daging sapi setipis mungkin mengikuti serat daging. Anda bisa menggunakan garpu atau menghancurkannya dengan ulekan untuk hasil serat yang halus.
2. Haluskan dan Tumis Bumbu
Setelah daging siap, lanjutkan dengan menyiapkan bumbu yang akan memberi cita rasa pada abon sapi Anda:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, ketumbar, garam, dan gula merah.
- Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daun jeruk dan aduk hingga daun layu dan aroma bumbu semakin kuat.
3. Masukkan Daging Suwir dan Santan
Setelah bumbu tumisan siap, masukkan daging yang sudah disuwir halus:
- Tambahkan santan kental untuk memberi kelembutan dan rasa gurih pada daging.
- Masak hingga santan menyusut, bumbu meresap, dan daging mulai terlihat kering.
- Pastikan Anda mengaduk secara perlahan agar bumbu tidak gosong dan daging terbalut rata dengan santan.
4. Keringkan Abon Sapi
Setelah santan dan bumbu terserap sempurna, kini saatnya mengeringkan abon sapi agar bisa tahan lama dan renyah:
- Panaskan wajan dengan minyak secukupnya untuk menggoreng abon.
- Masukkan abon sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak dalam satu kali goreng untuk hasil yang maksimal.
- Goreng dengan api kecil hingga abon benar-benar kering dan berwarna kecokelatan. Aduk sesekali untuk memastikan abon matang merata dan tidak gosong.
- Setelah matang, angkat abon dan tiriskan menggunakan saringan atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
5. Sangrai Abon (Opsional)
Jika Anda ingin abon yang benar-benar kering dan tahan lama, abon yang sudah digoreng bisa disangrai kembali:
- Panaskan wajan tanpa minyak, lalu masukkan abon yang sudah digoreng.
- Sangrai abon dengan api kecil sambil terus diaduk hingga benar-benar kering.
- Sangrai abon hingga semua minyak terserap dan abon terasa lebih ringan serta renyah.
Tips untuk Membuat Abon Sapi Kering yang Sempurna
Agar hasil abon sapi Anda sesuai dengan harapan, berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda ikuti:
- Gunakan Daging yang Sedikit Lemak: Pilih bagian daging yang tidak berlemak, seperti bagian paha, agar abon tidak cepat tengik dan hasilnya lebih kering.
- Gunakan Api Kecil: Penggorengan abon dengan api kecil memungkinkan abon matang merata dan tidak mudah gosong.
- Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Setelah abon dingin, simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan dan memperpanjang masa simpannya.
- Bumbu Sesuaikan Selera: Anda dapat menyesuaikan jumlah garam, gula merah, atau ketumbar sesuai selera. Beberapa orang mungkin lebih suka abon yang agak manis atau lebih asin.
Cara Menikmati Abon Sapi Kering
Setelah berhasil membuat abon sapi, Anda dapat menikmatinya dalam berbagai cara. Berikut beberapa cara menyajikan abon sapi kering yang bisa Anda coba:
- Sebagai Lauk dengan Nasi Hangat: Kombinasi abon sapi dengan nasi hangat adalah cara sederhana tapi sangat nikmat.
- Taburan untuk Nasi Kuning atau Nasi Uduk: Abon sapi juga cocok sebagai pelengkap hidangan nasi kuning atau nasi uduk.
- Isian Roti atau Lemper: Abon sapi sering dijadikan isian roti atau lemper yang membuat makanan semakin kaya rasa.
- Topping Bubur: Jika Anda suka bubur, abon sapi adalah pilihan tepat sebagai topping yang menambah kelezatan bubur.
Manfaat Abon Sapi bagi Kesehatan
Selain lezat, abon sapi kering juga memiliki manfaat kesehatan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Berikut beberapa manfaat abon sapi:
- Sumber Protein Tinggi: Protein pada daging sapi bermanfaat untuk membangun jaringan tubuh dan otot.
- Mudah Disimpan dan Tahan Lama: Abon sapi kering dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga cocok sebagai stok makanan di rumah.
- Mudah Dicerna: Abon yang diolah dengan serat halus lebih mudah dicerna dibandingkan daging biasa, sehingga cocok untuk segala usia.
- Mengandung Zat Besi: Daging sapi kaya akan zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia dan meningkatkan energi tubuh.
Penyimpanan Abon Sapi agar Tahan Lama
Abon sapi yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan jika kering sempurna dan tidak terpapar udara lembap. Berikut beberapa tips penyimpanan abon sapi yang benar:
- Gunakan Wadah Kedap Udara: Pastikan abon disimpan dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kerenyahannya.
- Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung: Simpan di tempat sejuk dan kering agar abon tidak mudah tengik.
- Simpan dalam Kulkas: Jika ingin lebih awet, Anda bisa menyimpan abon dalam kulkas. Abon yang disimpan di kulkas bisa bertahan lebih lama.
Baca Juga : Pendidikan dan Karakter: Membangun Generasi yang Berintegritas
Kesimpulan
Membuat abon sapi kering di rumah ternyata tidak terlalu sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas. Selain lebih hemat, membuat abon sapi sendiri juga memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Abon sapi buatan sendiri bisa dijadikan lauk praktis untuk sarapan, bekal, atau camilan kapan saja. Rasanya yang gurih dan renyah pasti disukai oleh keluarga.
Selamat mencoba dan menikmati hasil abon sapi buatan sendiri yang lezat dan gurih!
penulis : zahra