Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI yang Sehat dan Aman untuk Bayi
Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI yang Sehat dan Aman untuk Bayi

Kaldu ayam adalah tambahan yang bagus untuk makanan pendamping ASI (MPASI) karena kaya akan nutrisi dan memberi rasa alami pada makanan bayi. Dengan membuat kaldu ayam sendiri, Anda dapat memastikan bayi mendapatkan bahan berkualitas dan bebas bahan pengawet. Artikel ini akan memandu Anda dalam cara membuat kaldu ayam MPASI yang sehat dan lezat untuk si kecil.

Mengapa Kaldu Ayam Baik untuk MPASI?

Kaldu ayam mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi, seperti:

  • Kolagen: Penting untuk kesehatan sendi dan kulit.
  • Protein dan Asam Amino: Membantu perkembangan otak dan tubuh.
  • Vitamin dan Mineral: Kalsium, magnesium, dan zinc mendukung perkembangan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
  • Sifat Menghangatkan: Kaldu ayam juga bersifat menghangatkan sehingga baik diberikan saat bayi kurang enak badan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Kaldu Ayam MPASI

Berikut adalah bahan-bahan yang Anda perlukan untuk membuat kaldu ayam yang lezat dan bergizi:

  • Tulang Ayam: Gunakan bagian punggung, leher, atau sayap ayam untuk kaldu yang kaya kolagen.
  • Daging Ayam (opsional): Potongan daging kecil dapat memberikan rasa yang lebih kaya.
  • Sayuran: Wortel, seledri, dan bawang bombay sebagai penambah rasa alami dan nutrisi.
  • Air: Untuk merebus semua bahan.

Catatan: Hindari penggunaan garam, gula, atau penyedap rasa tambahan. Bayi tidak memerlukan tambahan rasa dan lebih baik diperkenalkan dengan rasa alami.

Langkah-Langkah Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kaldu ayam MPASI yang sehat dan lezat.

1. Siapkan dan Bersihkan Bahan

Cuci bersih tulang dan sayuran agar kaldu bebas dari kotoran atau bakteri. Untuk daging ayam, pastikan juga sudah dicuci dengan bersih.

Baca Juga : Review Film: Engine Sentai Go-Onger vs. Gekiranger (2009)

2. Rebus Tulang Ayam dan Buang Kotoran

Masukkan tulang ayam dan daging ke dalam panci besar dan tambahkan air hingga semua bahan terendam. Panaskan hingga air mendidih dan buang busa atau kotoran yang muncul di permukaan air untuk menghasilkan kaldu yang bersih dan jernih.

3. Tambahkan Sayuran

Setelah mendidih dan buih sudah diangkat, masukkan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay ke dalam panci. Sayuran ini akan memberikan aroma dan rasa manis alami yang cocok untuk lidah bayi.

4. Rebus dengan Api Kecil

Kecilkan api dan biarkan kaldu mendidih perlahan selama 1–2 jam. Perebusan dengan api kecil akan menghasilkan kaldu yang lebih kaya nutrisi dan rasa. Pastikan untuk tidak merebusnya terlalu lama agar nutrisi tetap terjaga.

5. Saring dan Dinginkan

Setelah kaldu matang, angkat panci dari api dan biarkan agak dingin. Saring kaldu menggunakan saringan halus untuk memisahkan tulang dan sayuran dari cairan kaldu. Hanya cairan kaldu yang akan digunakan untuk MPASI bayi.

6. Simpan Kaldu dalam Wadah Kecil

Setelah disaring, tuangkan kaldu ke dalam wadah kecil yang bersih dan kedap udara. Anda juga bisa menuangkannya dalam cetakan es batu untuk memudahkan pengambilan sesuai porsi. Setelah dingin, kaldu bisa disimpan di dalam kulkas atau dibekukan untuk digunakan di lain waktu.

Tips Menyimpan Kaldu Ayam MPASI dengan Aman

Agar kaldu ayam MPASI bisa bertahan lama dan tetap aman untuk bayi, berikut adalah beberapa cara penyimpanan yang baik:

  • Di Kulkas: Simpan kaldu dalam wadah kedap udara di kulkas hingga 3 hari.
  • Di Freezer: Bekukan kaldu dalam cetakan es batu atau wadah kecil. Kaldu ayam beku bisa bertahan hingga 2 bulan. Ketika ingin digunakan, ambil sesuai kebutuhan dan panaskan sebelum disajikan.

Tips: Hindari memanaskan ulang kaldu yang sudah pernah dipanaskan. Panaskan hanya sesuai porsi yang akan digunakan.

Cara Menyajikan Kaldu Ayam dalam MPASI

Kaldu ayam bisa digunakan sebagai tambahan pada berbagai jenis MPASI. Berikut adalah beberapa ide penggunaannya:

  • Campuran pada Bubur atau Puree: Tambahkan kaldu ayam pada bubur atau puree bayi untuk menambah rasa dan nutrisi.
  • Dasar Sup Sayuran: Gunakan kaldu ayam sebagai kuah dasar sup sayuran untuk memberi rasa yang gurih dan lezat.
  • Pencair Bubur: Anda bisa menambahkan kaldu ayam untuk mencairkan bubur yang terlalu kental sehingga lebih mudah dikonsumsi bayi.

Manfaat Kesehatan dari Kaldu Ayam untuk Bayi

Mengenalkan kaldu ayam dalam MPASI dapat mendukung kesehatan bayi dalam berbagai aspek, antara lain:

  1. Menjaga Sistem Pencernaan: Kaldu ayam kaya akan gelatin yang membantu melindungi dinding saluran cerna bayi dan membuatnya lebih nyaman.
  2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kaldu ayam mengandung berbagai mineral yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh bayi.
  3. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Sendi: Kandungan kolagen dan kalsium dalam kaldu ayam baik untuk pertumbuhan tulang dan sendi bayi.

FAQ tentang Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI

Apakah kaldu ayam bisa diberikan untuk bayi di bawah 6 bulan? Kaldu ayam umumnya diberikan setelah bayi mulai MPASI pada usia 6 bulan. Sebelum itu, sebaiknya hanya memberikan ASI atau susu formula, sesuai rekomendasi dokter.

Apakah boleh menambahkan garam pada kaldu ayam untuk MPASI? Tidak perlu menambahkan garam pada MPASI bayi di bawah 1 tahun. Bayi bisa belajar mengenali rasa alami dari makanan tanpa tambahan garam.

Apakah bisa menambahkan sayuran lain pada kaldu ayam? Bisa, namun hindari sayuran berpati seperti kentang yang bisa membuat kaldu lebih cepat basi. Gunakan sayuran yang lembut dan kaya aroma seperti wortel dan seledri.

Apakah kaldu ayam bisa dibekukan? Ya, kaldu ayam dapat dibekukan dalam cetakan es batu untuk memudahkan penyajian dalam porsi kecil sesuai kebutuhan.

Berapa lama waktu perebusan kaldu ayam untuk MPASI? Perebusan selama 1–2 jam dengan api kecil sudah cukup untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa dan gizi.

Apakah kaldu ayam MPASI perlu dicairkan sebelum digunakan? Jika kaldu dibekukan, cairkan terlebih dahulu di kulkas atau panaskan sebelum dicampurkan ke dalam makanan bayi.

Penulis : Syarah Agustin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *