artikel

Arsenal Kalahkan Manchester United 2-0: Gol dari Skema Sepak Pojok

Arsenal berhasil meraih kemenangan penting dalam lanjutan pekan ke-14 Premier League 2024/2025 dengan mengalahkan Manchester United 2-0 di Emirates Stadium pada Kamis (5/12/2024). Kedua gol Meriam London tercipta melalui skema sepak pojok, masing-masing dicetak oleh Jurrien Timber dan William Saliba.

Babak Pertama: Dominasi Arsenal Tanpa Gol

Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Arsenal. Gol cepat hampir tercipta di menit ke-4 lewat aksi Gabriel Martinelli, yang memperdaya Andre Onana. Namun, gol itu dianulir karena offside.

Baca Juga:Pentingnya Perhitungan Hidrologi dalam Teknik Sipil untuk Pengendalian Banjir

Pada menit ke-7, Thomas Partey memiliki peluang emas lewat sundulan dari situasi sepak pojok, tetapi bola masih melebar dari gawang. Arsenal terus mendominasi jalannya pertandingan hingga pertengahan babak pertama, sementara MU lebih banyak bertahan dan menunggu peluang serangan balik.

Di menit ke-42, Manchester United hampir mengejutkan tuan rumah. Bola liar dari sapuan pemain Arsenal disambut Diogo Dalot, tetapi tendangannya melebar tipis dari gawang David Raya. Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan kedua tim tidak mencatatkan tembakan tepat sasaran.

Babak Kedua: Arsenal Pecah Kebuntuan

Arsenal membuka skor pada menit ke-54. Sepak pojok dari Declan Rice berhasil dituntaskan Jurrien Timber dengan sundulan terukur, yang tidak mampu diantisipasi Onana. Gol ini menghidupkan permainan The Gunners dan memberikan tekanan besar pada lini belakang MU.

Tertinggal, MU mencoba merespons melalui tembakan jarak jauh Diogo Dalot, tetapi upayanya belum menemui sasaran. Arsenal terus memanfaatkan keunggulan dari situasi bola mati. Pada menit ke-73, sundulan Partey dari sepak pojok mengenai punggung William Saliba dan bergulir masuk ke gawang MU, menggandakan keunggulan tuan rumah.

Peluang Tambahan dan Usaha MU yang Gagal

Kai Havertz hampir mencetak gol ketiga bagi Arsenal, lagi-lagi melalui skema sepak pojok. Sayangnya, sundulannya masih melebar. Di sisi lain, MU berusaha keras mengejar ketertinggalan. Matthijs de Ligt nyaris mencetak gol melalui sundulan dari tendangan bebas Bruno Fernandes, tetapi aksi gemilang David Raya menggagalkan peluang tersebut.

Hingga menit-menit akhir, MU mencoba menciptakan peluang lewat tendangan Antony dari situasi bola mati. Namun, tembakannya terlalu lemah dan dengan mudah diamankan oleh kiper Arsenal.

Posisi Klasemen

Kemenangan ini membawa Arsenal ke posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan 28 poin. Sementara itu, Manchester United masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 19 poin, memperpanjang rentetan hasil negatif mereka di musim ini.

Baca Juga:Keren, Mahasiswa S1 Sastra Inggris Teknokrat Juara 1 Nasional Lomba Newscasting Competition 2024

Kesimpulan

Arsenal tampil dominan dan memanfaatkan situasi bola mati dengan sangat efektif. Dua gol dari skema sepak pojok membuktikan keunggulan strategi Mikel Arteta di laga ini. Sebaliknya, Manchester United perlu memperbaiki performa mereka untuk keluar dari keterpurukan.

Laga ini mempertegas bahwa Arsenal menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar musim ini

Penulis:anin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *