Hukum merupakan aspek fundamental yang menjaga keseimbangan dalam masyarakat. Ia menjadi aturan yang mengatur bagaimana individu dan kelompok berinteraksi, baik dalam konteks pribadi, sosial, maupun bisnis. Keberadaan hukum membantu menciptakan ketertiban dan keadilan, memberikan perlindungan bagi hak asasi manusia, serta mencegah terjadinya kekerasan atau ketidakadilan. Dalam hal ini, jurusan Hukum memegang peranan yang sangat penting, baik untuk masyarakat maupun untuk individu yang memilihnya sebagai jalur pendidikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jurusan Hukum itu penting:

1. Menegakkan Keadilan

Hukum bertujuan untuk menegakkan keadilan bagi setiap individu di dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, hukum memberikan kerangka kerja untuk menyelesaikan sengketa, melindungi hak-hak individu, dan memastikan bahwa tindakan yang tidak sah atau tidak adil dapat diberi sanksi. Jurusan Hukum membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami serta menerapkan hukum guna menciptakan keadilan sosial.

Contoh:

Seorang pengacara yang berkompeten dapat membantu membela hak-hak orang yang dirugikan, sementara hakim akan membuat keputusan yang adil berdasarkan hukum yang berlaku.

2. Melindungi Hak Asasi Manusia

Salah satu tujuan utama dari sistem hukum adalah untuk melindungi hak asasi manusia (HAM). Hukum memberikan perlindungan terhadap hak-hak dasar setiap individu, seperti kebebasan berbicara, hak atas privasi, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan banyak lainnya.

Jurusan Hukum, khususnya di bidang hukum internasional atau hak asasi manusia, memungkinkan lulusannya untuk bekerja di berbagai lembaga yang berfokus pada perlindungan HAM, baik di tingkat nasional maupun global.

3. Membantu Penyelesaian Sengketa

Dalam masyarakat yang majemuk, pasti akan ada sengketa—baik itu antara individu, kelompok, atau bahkan negara. Hukum menawarkan prosedur yang sah dan terstruktur untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Tanpa hukum yang jelas, permasalahan bisa berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

Contoh:

Seorang mediator hukum bisa membantu kedua belah pihak dalam sengketa perjanjian bisnis untuk menemukan solusi tanpa harus melalui proses pengadilan yang panjang.

4. Membentuk Tata Tertib dan Ketertiban Sosial

Salah satu fungsi utama hukum adalah untuk menjaga ketertiban dan mencegah anarki. Hukum memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam masyarakat. Jika seseorang melanggar hukum, maka sanksi akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jurusan Hukum mempersiapkan mahasiswanya untuk memahami dan mengaplikasikan hukum tersebut, baik sebagai pengacara yang membela klien atau sebagai hakim yang memberikan putusan berdasarkan hukum.

5. Mendorong Pembangunan Ekonomi

Hukum juga memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Dalam dunia bisnis, hukum memberikan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, memastikan transaksi bisnis berjalan dengan adil, dan melindungi konsumen serta pekerja.

Contoh:

Lulusan Hukum yang bekerja di bidang hukum bisnis membantu perusahaan dalam merancang kontrak yang jelas, melindungi hak paten, dan menghindari sengketa hukum yang dapat merugikan perusahaan tersebut.

6. Pendidikan dan Pembelajaran tentang Hukum

Jurusan Hukum tidak hanya mendidik seseorang untuk bekerja di bidang hukum praktis, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana hukum berfungsi dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi. Dengan memahami hukum, seseorang dapat lebih bijak dalam membuat keputusan dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

7. Mempersiapkan Lulusan untuk Berbagai Profesi

Lulusan Hukum dapat menempuh berbagai jenis karir, mulai dari pengacara, hakim, notaris, jaksa, hingga konsultan hukum, atau bahkan bekerja di lembaga pemerintahan. Dengan bekal pengetahuan hukum yang diperoleh, lulusan Hukum memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, baik itu di sektor publik maupun swasta.

baca juga : 10 Alasan Memilih Jurusan Geografi sebagai Pilihan Studi di Perguruan Tinggi

8. Mengatur Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Di tingkat negara, hukum berfungsi untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Hukum mencakup konstitusi negara, hukum pidana, hukum perdata, hukum administrasi negara, dan banyak lainnya. Melalui pemahaman yang baik tentang hukum, seseorang dapat berperan dalam merumuskan kebijakan, memperjuangkan keadilan, serta menjadi bagian dari sistem peradilan yang baik.

Contoh:

Seorang lulusan Hukum yang bekerja di Kementerian Hukum dan HAM atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat berkontribusi dalam menyusun regulasi atau mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.

9. Menghadapi Tantangan Global

Di era globalisasi ini, hukum tidak hanya berlaku dalam ruang lingkup nasional, tetapi juga internasional. Misalnya, hukum perdagangan internasional, hukum lingkungan, dan hukum hak asasi manusia. Lulusan Hukum yang memiliki pengetahuan dalam bidang hukum internasional dapat berperan dalam menyelesaikan isu-isu yang melibatkan berbagai negara dan organisasi internasional.

baca juga : Jurusan Geografi Dan Kontribusinya Dalam Menangani Perubahan Iklim

10. Mencegah Pelanggaran dan Kejahatan

Hukum berfungsi sebagai alat pencegah agar masyarakat tidak melakukan tindakan kriminal atau pelanggaran lainnya. Dengan adanya sanksi hukum yang jelas, diharapkan dapat mengurangi tindak pidana dan mengedukasi masyarakat tentang norma dan aturan yang ada.

Contoh:

Penyuluhan hukum yang dilakukan oleh pengacara atau organisasi masyarakat dapat membantu masyarakat memahami risiko hukum dari tindakannya, sehingga dapat mengurangi kejahatan atau pelanggaran yang mungkin terjadi.


Kesimpulan

Jurusan Hukum adalah jalur pendidikan yang tidak hanya penting bagi individu yang tertarik pada karir di bidang hukum, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan mempelajari hukum, seseorang bisa berperan aktif dalam menegakkan keadilan, melindungi hak asasi manusia, menyelesaikan sengketa, serta membangun masyarakat yang lebih tertib dan sejahtera. Oleh karena itu, keberadaan jurusan Hukum menjadi sangat vital, baik untuk kemajuan sistem peradilan, perekonomian, maupun pembangunan sosial di masyarakat.

penulis : veronika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *