Public Article

Turki Ekstradisi Pemimpin Perdagangan Narkoba ke Albania

Turki Ekstradisi Pemimpin Perdagangan Narkoba ke Albania

Otoritas Turki resmi mengekstradisi Dritan Rexhepi, seorang pemimpin jaringan perdagangan narkoba asal Albania, ke negaranya. Langkah ini dilakukan hampir satu tahun setelah Rexhepi ditangkap di Istanbul. Penangkapan tersebut menjadi bagian dari operasi besar yang melibatkan sejumlah penangkapan dan vonis sebelumnya.

Operasi Gabungan Interpol dan Kepulangan ke Tirana

Menurut keterangan pers kepolisian, ekstradisi ini merupakan hasil kolaborasi antara Interpol, Tirana, dan Turki. Setibanya di Tirana dengan pengawalan keamanan yang ketat, Rexhepi yang berusia 45 tahun langsung dibawa ke fasilitas penjara di ibu kota Albania.

Dritan Rexhepi, “Raja Kokain” Albania

Rexhepi dituduh sebagai pemimpin kelompok kriminal besar yang bertanggung jawab atas perdagangan narkoba antara Amerika Selatan dan Eropa. Media Albania menyebutnya sebagai “raja kokain” sekaligus pemimpin kartel terkenal bernama “Kompania Bello.” Kartel ini, yang menggabungkan 14 organisasi kriminal dari Albania dan sindikat kejahatan Balkan lainnya, berhasil dibongkar pada tahun 2020 oleh Europol.

Tuduhan Kejahatan Lain dan Kasus Pembunuhan

Selain terlibat dalam perdagangan narkoba, Rexhepi juga menghadapi tuduhan berat lainnya, termasuk pembunuhan, kepemilikan senjata api ilegal, dan keterlibatan dalam penculikan serta eksekusi seorang warga Albania, Jan Prenga, pada Desember 2019. Kasus pembunuhan ini diduga terkait dengan hilangnya sejumlah besar kokain di Inggris.

Catatan Kriminal di Italia dan Ekuador

Pada tahun 2010, Rexhepi dijatuhi hukuman 16 tahun penjara di Italia atas keterlibatannya dalam jaringan kriminal dan perdagangan narkoba. Namun, ia berhasil melarikan diri setelah hanya tiga tahun menjalani hukuman. Penangkapan kembali terjadi di Ekuador pada 2015, di mana ia dihukum 13 tahun penjara. Meski demikian, ia dibebaskan pada November 2021.

Penangkapan terakhir Rexhepi terjadi di Istanbul pada November 2023. Saat itu, ia ditemukan menggunakan paspor Kolombia, yang memunculkan kembali perhatian terhadap jejak kriminalnya.

Peran Penting Kelompok Kriminal Albania dalam Perdagangan Narkoba

Kelompok kriminal Albania memiliki peran strategis sebagai penghubung dalam perdagangan kokain dan narkoba lainnya antara Amerika Selatan dan Eropa. Ekstradisi Dritan Rexhepi menjadi pengingat kuat akan ancaman besar dari jaringan kriminal internasional ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *