Public Article

Prospek Cuaca Mingguan Indonesia: Hujan Lebat Berpotensi pada 17-23 Januari 2025

Selama periode 17 hingga 23 Januari 2025, Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca yang didominasi hujan lebat, dengan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Berbagai fenomena atmosfer, termasuk angin monsun Asia, fenomena La Niña lemah, dan gelombang atmosfer seperti Rossby dan Kelvin, akan memengaruhi pola cuaca di seluruh Indonesia.

Penyebab Utama Hujan Lebat di Indonesia

Beberapa fenomena cuaca yang terjadi secara bersamaan akan meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia. Angin monsun Asia yang masih mendominasi, fenomena La Niña lemah yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan tahun 2025, serta gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin yang memicu pertumbuhan awan konvektif, berperan penting dalam mempengaruhi cuaca. Selain itu, bibit siklon tropis yang terpantau di wilayah selatan Indonesia juga turut berkontribusi terhadap peningkatan hujan di bagian selatan Indonesia.

Potensi Bencana Hidrometeorologi

Hujan lebat yang terjadi selama periode ini dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan dari BMKG agar dapat mengambil tindakan preventif yang diperlukan.

Dinamika Cuaca dan Gelombang Atmosfer

Dalam sepekan ke depan, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang akan memengaruhi cuaca di Indonesia. Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat akan aktif di beberapa wilayah, termasuk Sumatera Barat, Riau bagian selatan, dan Kalimantan Utara. Sementara itu, gelombang Kelvin yang bergerak ke arah timur akan melintasi pulau Jawa bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua. Fenomena OLR yang negatif juga menunjukkan potensi hujan yang lebih signifikan.

Potensi Terjadinya Bibit Siklon Tropis

BMKG juga menginformasikan adanya bibit siklon tropis yang terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Meskipun potensi perkembangan bibit siklon ini masih tergolong rendah hingga sedang, kehadirannya dapat memengaruhi dinamika cuaca di wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan.

Prakiraan Cuaca untuk 17-19 Januari 2025

Pada periode 17 hingga 19 Januari 2025, cuaca di Indonesia diperkirakan umumnya berawan. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk:

  • Hujan Sedang – Lebat: Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Selatan.
  • Potensi Angin Kencang: Nusa Tenggara Timur.

Prakiraan Cuaca untuk 20-23 Januari 2025

Pada periode 20 hingga 23 Januari 2025, cuaca di Indonesia umumnya masih berawan. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah berikut:

  • Hujan Sedang – Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
  • Potensi Angin Kencang: Nihil.

Imbauan untuk Masyarakat

Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Masyarakat juga diharapkan berhati-hati terhadap jalanan licin yang dapat membahayakan keselamatan dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang. Jangan lupa untuk memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web, media sosial, dan aplikasi infoBMKG.

penulis:Fadhil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *