Ruben Amorim Diduga Berusaha Dipecat dari Manchester United
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tengah menjadi sorotan tajam setelah pernyataannya yang kontroversial pasca kekalahan timnya dari Brighton di pekan ke-22 Liga Inggris 2024. Kekalahan dengan skor telak 1-3 di Old Trafford itu membuat banyak pihak mempertanyakan arah kepemimpinan Amorim di klub berjuluk Setan Merah.
Kekalahan di Depan Sir Alex Ferguson
Pertandingan yang berlangsung di Teater Impian tersebut dihadiri oleh legenda klub, Sir Alex Ferguson, yang harus menyaksikan mantan tim asuhannya dipermalukan di kandang sendiri. Kekalahan ini semakin memperburuk citra Manchester United yang sudah mengalami musim sulit.
Pernyataan Kontroversial Ruben Amorim
Setelah laga, Ruben Amorim mengeluarkan komentar mengejutkan dengan menyebut bahwa skuad Manchester United saat ini adalah tim terburuk dalam sejarah klub. Pernyataan ini menuai kecaman luas, termasuk dari Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, yang menyebut komentar tersebut sebagai hal yang aneh dan konyol.
Kritik dari Presenter Sepak Bola Inggris
Kritikan terhadap Amorim juga datang dari presenter sepak bola terkenal Inggris, Richard Keys. Keys menyatakan bahwa sikap frustrasi Amorim dalam menghadapi situasi di Manchester United tampak seperti upaya untuk segera dipecat dari posisinya. Keys mengingatkan bahwa tugas utama Amorim adalah memperbaiki kondisi buruk tim, bukan menyerah dan menciptakan polemik.
Tugas Berat Ruben Amorim
Amorim didatangkan untuk membawa perubahan positif bagi Manchester United yang tengah terpuruk. Namun, sikap dan komentarnya justru dianggap bertolak belakang dengan harapan manajemen dan para pendukung. Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan masa depan pelatih asal Portugal tersebut di kursi manajer.
Kesimpulan
Ruben Amorim menghadapi tekanan besar untuk mengembalikan performa Manchester United. Namun, langkah dan pernyataannya sejauh ini justru menambah keraguan terhadap kemampuannya. Jika situasi ini berlanjut, posisi Amorim sebagai manajer Setan Merah bisa berada dalam ancaman serius.
penulis:michael