saham

Saham PANI Alami Penurunan, PIK 2 Diharapkan Dukung Ekonomi Indonesia

Pada awal sesi perdagangan Senin (3 Februari 2025), saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada pukul 09.15, saham PANI tercatat di Rp 9.500, mengalami penurunan sebesar 17,93%. Tren penurunan saham ini telah berlangsung sejak Januari 2025.

Anak usaha PIK2, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), juga turut merasakan dampaknya dengan harga saham yang turun 13,40% menjadi Rp 6.950 pada waktu yang sama.

PIK 2 Dianggap Potensial untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Meskipun saham PANI melemah, proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) tetap dianggap sebagai inisiatif strategis yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Direktur PoliEco Digital Insights Institute (Pedas), Anthony Leong, menyatakan bahwa PIK 2 bukan hanya proyek infrastruktur biasa. Proyek ini berpotensi menjadi katalis bagi perekonomian nasional, dengan investasi besar dan pengembangan yang terintegrasi. Anthony menambahkan bahwa PIK 2 dapat menciptakan lapangan kerja, memperkuat sektor pariwisata, dan menarik lebih banyak investor global ke Indonesia.

Peran Strategis PIK 2 dalam Pengembangan Ekosistem Ekonomi Baru

Anthony menyoroti peran penting PIK 2 dalam membangun ekosistem ekonomi baru, khususnya di sektor properti, pariwisata, dan industri kreatif. Proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor industri serta masyarakat sekitar, berkat adanya pengembangan infrastruktur yang terencana dengan baik.

Investasi, Lapangan Kerja, dan Peningkatan Daya Saing Global

PIK 2 juga diperkirakan akan menjadi pusat ekonomi baru yang menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan pengembangan modern dan terintegrasi, kawasan ini diyakini akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Pembangunan fasilitas bertaraf internasional akan mendorong pertumbuhan sektor properti dan bisnis di sekitar kawasan ini, menciptakan ribuan lapangan kerja mulai dari tenaga kerja konstruksi hingga pekerja di sektor jasa dan perdagangan.

Dampak Positif PIK 2 bagi UKM dan Pariwisata

Salah satu manfaat besar dari PIK 2 adalah dampaknya terhadap sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di sekitar kawasan tersebut, pelaku UKM memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, terutama di sektor kuliner, ritel, dan jasa lainnya.

Selain itu, PIK 2 diproyeksikan menjadi destinasi wisata unggulan yang akan menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Konsep waterfront city yang modern akan menjadi daya tarik baru untuk sektor pariwisata Indonesia, yang pada gilirannya dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar pariwisata global dan berkontribusi pada peningkatan devisa negara.

PIK 2 vs Tropical Coastland: Memahami Perbedaan Konsep dan Tujuan

Anthony juga menegaskan pentingnya untuk membedakan antara proyek PIK 2 dan proyek Tropical Coastland. Menurutnya, PIK 2 merupakan proyek pengembangan kawasan yang telah berjalan lama dan memiliki infrastruktur yang jelas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara Tropical Coastland merupakan proyek baru yang berfokus pada ecotourism.

Keberlanjutan PIK 2 Harus Dijaga Tanpa Hambatan

Keberlanjutan proyek PIK 2 tidak boleh terhambat oleh perbedaan persepsi atau kebingungannya mengenai status proyek tersebut. Anthony menyarankan agar komunikasi yang jelas diberikan kepada publik, supaya perbedaan antara proyek-proyek tersebut dapat dipahami dengan baik. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan kebijakan yang tepat, PIK 2 diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi Indonesia.

Penulis: Alif Nur Tauhidin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *