Menegangkan! Nelayan Selamatkan 9 Pelajar yang Hanyut di Pantai Drini
Belasan pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tragis di Pantai Drini, yang menyebabkan empat di antaranya meninggal dunia. Dalam insiden tersebut, tiga nelayan lokal, Darman, Muhammad Beni Saputro, dan Rahmat Amin Sarifudin, berperan besar dalam menyelamatkan para pelajar yang terseret ombak.
Kronologi Penyelamatan Para Pelajar yang Hanyut
Pada pagi hari Selasa, 28 Januari 2025, Darman dan dua rekannya sedang menikmati kopi ketika mereka mendengar adanya anak-anak yang hanyut di Pantai Drini. Tanpa pikir panjang, ketiganya langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan para pelajar. Meskipun tidak mempersiapkan alat khusus, mereka menggunakan peralatan seadanya untuk memberikan pertolongan.
Penyelamatan dengan Keberanian dan Kesigapan
Darman dan kedua rekannya berenang melawan arus rip current dan berhasil menyelamatkan beberapa pelajar. Namun, tidak semua korban dapat tertolong. Darman menceritakan bahwa pada pencarian pertama, mereka berhasil menyelamatkan enam korban, sementara Beni dan Rahmat menyelamatkan empat korban lainnya. Sayangnya, beberapa korban tidak selamat dan meninggal dunia di lokasi.
Apresiasi dari Polres Gunungkidul untuk Keberanian Nelayan
Atas tindakan heroik mereka, ketiga nelayan tersebut mendapat penghargaan dari Polres Gunungkidul. Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, mengungkapkan bahwa respons cepat para nelayan tersebut sangat penting untuk keselamatan korban. Sikap mereka yang tidak membeda-bedakan siapa yang mereka tolong menjadi contoh yang patut dicontoh oleh masyarakat.
Insiden Tragis di Pantai Drini
Petaka ini terjadi saat rombongan pelajar SMPN 7 Mojokerto tengah bermain di pantai, tepatnya di area palung Pantai Drini. Meskipun petugas SAR dan masyarakat telah berulang kali mengingatkan agar tidak bermain di tengah laut, para pelajar tetap melakukannya. Ketika ombak besar datang, mereka terseret arus ke tengah laut, dan 13 siswa terhantam ombak.
Korban dan Tindak Lanjut dari Tim SAR
Dari 13 pelajar yang hanyut, sembilan berhasil diselamatkan sementara empat lainnya, yaitu AAP, RYP, MY, dan BF, dinyatakan meninggal dunia. Tim SAR terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi hingga korban ditemukan.
Kesimpulan
Peristiwa tragis ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya kewaspadaan di pantai dan kedisiplinan dalam mengikuti petunjuk keselamatan. Keberanian dan kesigapan nelayan yang membantu menyelamatkan para pelajar layak mendapatkan apresiasi, dan menjadi teladan bagi kita semua dalam menghadapi situasi darurat.
Penulis:Gilang Ramadhan