Saudi Kritik Usulan Trump, Sarankan Relokasi Warga Israel ke Alaska-Greenland
Seorang anggota Dewan Shura Arab Saudi mengkritik usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza. Dalam opininya di surat kabar Saudi, Okaz, anggota Dewan Shura, Yousef bin Trad Al Saadoun, justru menyarankan agar Trump merelokasi warga Israel ke Alaska dan Greenland sebagai solusi yang lebih baik bagi stabilitas Timur Tengah.
Kritik Saudi terhadap Usulan Trump
Al Saadoun menilai bahwa jika Trump benar-benar ingin menciptakan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, maka lebih baik memindahkan warga Israel ke wilayah lain seperti Alaska dan Greenland. Ia bahkan menyebutkan bahwa Trump dapat mencaplok Greenland untuk tujuan tersebut.
Penolakan terhadap Rencana Netanyahu
Selain mengkritik Trump, Al Saadoun juga menolak seruan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan pendirian negara Palestina di wilayah Arab Saudi. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan Saudi tidak akan terpengaruh oleh tekanan media atau politik yang menyesatkan.
Tuduhan terhadap Amerika Serikat
Dalam tulisannya, Al Saadoun juga menuduh Washington mengikuti kebijakan Israel secara membabi buta. Ia menyoroti bahwa kebijakan luar negeri AS selama ini cenderung mendukung pendudukan ilegal atas tanah berdaulat serta pembersihan etnis, yang menurutnya merupakan metode yang digunakan Israel dan tergolong sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kesimpulan
Pernyataan Al Saadoun menunjukkan ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah terkait konflik Israel-Palestina. Kritik dari anggota Dewan Shura Saudi ini memperlihatkan sikap keras Arab Saudi terhadap usulan Trump dan kebijakan AS yang dianggap tidak adil dalam menangani isu Palestina.
penulis:aditeo reinata pratama kiswan