BSI Umumkan Layanan e-Channel Kembali Normal Setelah Upgrade Sistem
BSI Umumkan Layanan e-Channel Kembali Normal Setelah Upgrade Sistem

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengumumkan bahwa sistem layanan nasabah yang sempat mengalami gangguan telah kembali normal. Melalui pengumuman resmi di akun Instagram @banksyariahindonesia, BSI memastikan bahwa proses upgrade sistem telah selesai dan layanan e-channel seperti BSI Mobile, BSI Net, ATM, EDC, QRIS, Merchant App, serta kartu debit GPN dan Visa kini sudah dapat digunakan kembali seperti biasa.

Proses Upgrade Sistem Sukses, Layanan Kembali Lancar

Dalam pengumuman tersebut, BSI mengucapkan terima kasih kepada nasabah atas kesabaran yang diberikan selama proses peningkatan layanan berlangsung. Bank ini juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. BSI mengingatkan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi, termasuk password dan informasi sensitif lainnya, agar tetap aman.

Gangguan Aplikasi BYOND yang Membuat Nasabah Kesulitan

Sebelumnya, banyak nasabah yang mengeluhkan gangguan pada aplikasi BYOND BSI yang membuat mereka kesulitan melakukan transaksi. Laporan mengenai aplikasi yang error pertama kali muncul pada Minggu (9/2), di mana beberapa pengguna mengalami kesulitan saat mencoba mengakses layanan transaksi. Sejumlah nasabah bahkan membagikan tangkap layar yang menunjukkan masalah pada aplikasi BSI Mobile, yang hanya menampilkan layar putih saat dibuka.

Nasabah Diminta Hubungi Call Center BSI untuk Bantuan Lebih Lanjut

BSI juga menyarankan kepada nasabah yang membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk menghubungi BSI Call Center di nomor 14040 atau mengunjungi situs resmi mereka di www.bankbsi.co.id. Dengan selesainya proses upgrade sistem ini, BSI berharap layanan transaksi digitalnya dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh nasabah.

Komitmen BSI untuk Terus Meningkatkan Layanan

Dengan kembalinya normalnya layanan transaksi, BSI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sistem dan melindungi keamanan data nasabah. Nasabah diimbau untuk terus memperhatikan keamanan data pribadi dan tidak membagikannya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penulis : Alif Nur Tauhidin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *