meninggal

Jejak Pengabdian Awang Dharma Bhakti, Tokoh Visioner di Balik Islamic Center Kaltim

Kota Samarinda Berduka atas Kepergian Awang Dharma Bhakti
Samarinda kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Awang Dharma Bhakti, yang dikenal sebagai sosok sentral dalam pembangunan Islamic Center Kaltim, menghembuskan napas terakhir pada Senin (10/2/2025) malam di usia 78 tahun.

Kepastian wafatnya Awang Dharma Bhakti dikonfirmasi oleh Kepala Unit Humas RSUD AWS Samarinda, dr. Arysia Andhina. “Benar, almarhum meninggal dunia sekitar pukul 19.14 WITA,” ujarnya. Awang telah dirawat sejak 9 Februari 2025, meskipun penyebab pasti penyakitnya belum diungkapkan.

Dedikasi Tanpa Batas untuk Islamic Center Kaltim
Kesehatan Awang Dharma Bhakti diketahui menurun dalam beberapa waktu terakhir. Namun, semangatnya untuk hadir di masjid tidak pernah pudar, meskipun harus menggunakan kursi roda. Hal ini disampaikan oleh Ibrahim Syahcrial dari Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Kaltim.

Sebagai tokoh kunci di balik pembangunan Islamic Center, Awang Dharma Bhakti tidak hanya bertindak sebagai pemimpin, tetapi juga turut merancang dan memastikan proyek berjalan dengan lancar saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim.

Warisan Berharga dalam Perkembangan Islamic Center Kaltim
Selain membangun masjid terbesar di Kalimantan Timur, Awang Dharma Bhakti juga menggagas berbagai program penting. Salah satunya adalah Borneo Islamic Festival, sebuah acara tahunan yang kini menjadi perayaan besar dalam memperingati hari-hari besar Islam di wilayah tersebut.

Sosok Tegas dan Penuh Visi
Bagi rekan-rekan dan orang-orang yang mengenalnya, Awang Dharma Bhakti adalah figur yang tegas, bijaksana, dan memiliki visi besar dalam pengembangan Islamic Center. “Pak Awang adalah sosok luar biasa. Dedikasinya untuk Islamic Center tidak terhitung,” ungkap Ibrahim dengan penuh haru.

Kepergian Awang Dharma Bhakti meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Samarinda, namun warisannya akan terus hidup dalam pembangunan dan perkembangan Islamic Center Kaltim.

PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *