Pendidikan Pavel Durov: Kisah di Balik Kesuksesan Pendiri Telegram

Ye Kembali Picu Kontroversi dengan Komentar Antisemit dan Klaim terhadap Istri

Rentetan Postingan Kontroversial di X
Rapper Ye, sebelumnya dikenal sebagai Kanye West, kembali menuai kecaman setelah mengunggah serangkaian komentar ofensif di platform X pada Jumat pagi. Dalam unggahan tersebut, ia membuat pernyataan bernada antisemit dan mengklaim memiliki “dominion” atas istrinya, Bianca Censori.

Pernyataan Kontroversial terhadap Komunitas Yahudi
Dalam rentetan unggahannya, Ye kembali menyinggung komunitas Yahudi dengan pernyataan yang memicu kontroversi, termasuk menuliskan, “Aku mencintai Hitler” dan “Aku seorang Nazi.” Ia juga menegaskan tidak akan meminta maaf atas komentar-komentarnya sebelumnya mengenai komunitas Yahudi.

Ye juga menyatakan bahwa orang Yahudi “tidak mengontrolnya lagi” serta menuliskan, “Beberapa sahabat terbaikku adalah Yahudi, dan aku tidak mempercayai mereka.” Selain itu, ia juga mengunggah komentar yang menegaskan bahwa ia akan membeli dua Maybach dan meminta penjual Yahudi untuk membaca unggahannya sebelum transaksi berlangsung.

Komentar Soal Istri dan Sikap Dominasi
Selain pernyataan antisemit, Ye juga mengomentari penampilan istrinya, Bianca Censori, di Grammy Awards. Ia menegaskan bahwa meskipun Censori memiliki kebebasan dalam berpakaian, keputusan tersebut tetap harus mendapatkan persetujuannya. Ye juga mengecam feminisme dengan menyatakan, “Aku memiliki dominion atas istriku. Ini bukan omong kosong woke feminis.”

Kritik terhadap Elon Musk dan Tokoh Lainnya
Unggahannya juga menyinggung Elon Musk, pemilik X, dengan menyatakan bahwa setiap unggahannya mendukung platform tersebut. Ia bahkan menuduh Musk “mencuri Nazi Swag” saat pelantikan. Sebelumnya, Musk sempat dikritik karena gerakan tangannya dalam sebuah pidato yang dianggap menyerupai salam Nazi, meskipun ia telah membantah tuduhan tersebut.

Kecaman dari Berbagai Pihak
Serangan verbal Ye menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk CEO Anti-Defamation League (ADL), Jonathan Greenblatt. ADL mencatat bahwa pernyataan antisemit Ye pada 2022 pernah memicu lebih dari 30 insiden antisemitisme di Amerika Serikat. Greenblatt menegaskan bahwa tindakan Ye merupakan bentuk kebencian yang berbahaya dan tidak dapat ditoleransi.

Sejarah Kontroversi Ye di Media Sosial
Ye sebelumnya telah beberapa kali mendapatkan sanksi di X karena unggahan antisemitnya. Akun miliknya sempat ditangguhkan pada Desember 2022 setelah ia mengunggah simbol yang menggabungkan swastika dan Bintang Daud, yang dianggap sebagai ajakan untuk kekerasan. Akunnya baru dipulihkan pada Juli 2023.

Kendati terus menuai kecaman, Ye tampaknya tetap teguh pada pendiriannya dan terus menggunakan platform X untuk menyampaikan berbagai pernyataan yang memicu kontroversi.

PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *