Prabowo Singgung ‘Ndablek’ dan ‘Raja Kecil’, Momentum Bersih-bersih di Pemerintahan

Prabowo Soroti Kinerja Jajaran Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap tegasnya terhadap jajaran pemerintahan yang tidak bekerja sesuai harapan. Dalam beberapa kesempatan, ia menyebut adanya sosok “ndablek” dan “raja kecil” di dalam pemerintahan yang dianggap menghambat kebijakan dan tidak mengikuti arahan.
Peluang Reshuffle Kabinet
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai pernyataan Prabowo ini bisa menjadi sinyal kuat untuk melakukan reshuffle kabinet. Menurutnya, empat bulan sejak menjabat adalah waktu yang cukup untuk mengevaluasi kinerja para pembantu presiden. Jika ada yang tidak bekerja optimal, maka tindakan tegas seperti pergantian jabatan bisa menjadi pilihan.
Efisiensi Anggaran dan Birokrasi
Prabowo juga menyoroti keberadaan “raja kecil” dalam birokrasi pemerintahan. Ia mengkritik pihak-pihak yang berusaha menghindari kebijakan efisiensi anggaran yang telah dicanangkan. Menurut Adi, kebijakan ini berdampak langsung pada birokrat yang sebelumnya menikmati fasilitas seperti perjalanan dinas ke luar negeri dan studi banding yang dianggap boros.
Komitmen Prabowo untuk Pemerintahan Bersih
Prabowo menegaskan bahwa langkah efisiensi anggaran bertujuan untuk memastikan penggunaan dana negara lebih tepat sasaran dan langsung bermanfaat bagi rakyat. Ia juga menegaskan bahwa siapa pun yang tidak sejalan dengan visi pemerintahan bersih akan ditindak tanpa pandang bulu.
Momentum Reformasi Birokrasi
Pernyataan Prabowo ini dianggap sebagai momen penting dalam upaya bersih-bersih di pemerintahan. Dengan langkah ini, diharapkan sistem birokrasi menjadi lebih efisien dan kebijakan yang pro-rakyat dapat berjalan dengan maksimal.
PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA