Profil Ted Sioeng: Pengusaha Kontroversial yang Sempat Jadi Buronan Interpol
Ted Sioeng adalah salah satu pengusaha berdarah Tionghoa-Indonesia yang memiliki jaringan bisnis luas, mencakup berbagai sektor di banyak negara. Namanya tidak hanya dikenal di dunia bisnis, tetapi juga sering dikaitkan dengan berbagai kasus hukum, termasuk dugaan pengemplangan utang dan praktik bisnis kontroversial. Bahkan, ia sempat masuk dalam daftar buronan Interpol sebelum akhirnya ditangkap oleh Mabes Polri di China pada Desember 2024.
Identitas dan Latar Belakang Ted Sioeng
Ted Sioeng, yang juga dikenal dengan nama Xiong Delong atau Sioeng San Wong, lahir pada 16 November 1945. Ia memulai karier bisnisnya sejak usia 16 tahun dan mencapai kesuksesan besar pada era Orde Baru. Sejak 1987, ia menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, sambil mengembangkan berbagai usahanya di beberapa negara.
Dikenal sebagai sosok yang tertutup, Ted Sioeng lebih banyak menghabiskan waktunya dalam dunia bisnis. Ia juga memiliki nama panggilan lain di Indonesia, yaitu Gatot atau Pak Uban. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$500 juta, dengan bisnis yang tersebar luas di Asia Tenggara dan Amerika Serikat.
Jaringan Bisnis Ted Sioeng di Berbagai Negara
Sebagai seorang pengusaha, Ted Sioeng membangun kerajaan bisnis yang luas, mencakup sektor media, properti, perhotelan, dan distribusi rokok. Berikut adalah beberapa sektor bisnis yang ia jalankan:
Bisnis di Amerika Serikat
- Menguasai bisnis media dengan memiliki koran International Daily News, yang beredar luas di komunitas Tionghoa-Amerika.
- Memiliki Metropolitan Hotel serta bisnis distribusi rokok di Amerika Serikat.
Bisnis di Indonesia
- Pada 2001, ia bekerja sama dengan Jawa Pos Group untuk menerbitkan Guo Ri Ji Bao, koran berbahasa Mandarin terbesar di Indonesia.
- Berinvestasi di sektor properti dan pertambangan melalui Sioeng Group.
- Pada 2013, ia membangun Mimi Land, sebuah taman hiburan yang terletak di Singkawang, Kalimantan Barat.
Bisnis di Kamboja dan Tiongkok
- Memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.
- Terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur dan perkebunan di Asia Tenggara.
Kasus Hukum yang Menjerat Ted Sioeng
Ted Sioeng bukan hanya dikenal karena kesuksesan bisnisnya, tetapi juga sering dikaitkan dengan berbagai kasus hukum. Berikut adalah beberapa kasus yang menyeret namanya:
1. Dugaan Pengemplangan Utang di Bank Mayapada
- Pada 2014, Sioeng Group mengajukan pinjaman sebesar Rp203 miliar di Bank Mayapada.
- Kredit tersebut diduga macet, hingga akhirnya pengadilan menyatakan Ted Sioeng pailit pada 2023.
- Setelah itu, ia menghilang dan masuk dalam Red Notice Interpol sejak April 2023.
2. Dugaan Praktik Bisnis Kontroversial
- Pada era 1990-an, Ted Sioeng diduga membakar properti yang diasuransikan untuk mendapatkan klaim asuransi.
- Praktik ini menyebabkan kegelisahan di dunia asuransi dan industri properti.
3. Buronan Interpol dan Penangkapan
- Setelah menghilang, Ted diketahui berpindah-pindah antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
- Pada Desember 2024, Mabes Polri berhasil menangkapnya di China dan membawanya kembali ke Indonesia.
Dampak Penangkapan Ted Sioeng bagi Dunia Bisnis
Penangkapan Ted Sioeng menimbulkan berbagai spekulasi mengenai dampaknya terhadap dunia bisnis, terutama di Indonesia. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:
1. Pengaruh terhadap Dunia Perbankan
Kasus ini menjadi peringatan bagi perbankan Indonesia untuk lebih selektif dalam menyalurkan kredit, terutama kepada pengusaha yang memiliki rekam jejak kontroversial.
2. Sorotan terhadap Investasi Properti dan Perusahaannya
Banyak proyek yang terkait dengan nama Ted Sioeng kini dalam sorotan, termasuk investasi properti dan media.
3. Regulasi Investasi di Indonesia
Pemerintah mungkin akan memperketat aturan terkait investasi asing dan pengelolaan aset dalam negeri untuk menghindari kasus serupa di masa depan.
FAQ tentang Ted Sioeng
1. Apa bisnis utama Ted Sioeng?
Ted Sioeng memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk media, properti, distribusi rokok, dan perhotelan.
2. Mengapa Ted Sioeng menjadi buronan Interpol?
Ia diduga mengemplang utang Rp203 miliar di Bank Mayapada dan masuk dalam Red Notice sejak April 2023.
3. Apa saja bisnis Ted Sioeng di Indonesia?
Ia memiliki perusahaan media, properti, serta taman hiburan Mimi Land di Singkawang.
4. Bagaimana status hukumnya saat ini?
Ted Sioeng telah ditangkap oleh Mabes Polri dan sedang menjalani proses hukum di Indonesia.
Artikel ini dioptimalkan secara SEO-friendly dengan penggunaan kata kunci strategis seperti Ted Sioeng, bisnis Ted Sioeng, profil Ted Sioeng, dan kasus Ted Sioeng untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Dengan penyajian yang informatif dan menarik, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada pembaca mengenai sosok pengusaha yang kontroversial ini.
Penulis : Rizki