Panduan Niat Ganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu dan Waktu yang Tepat Membacanya

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang dilaksanakan selama sebulan penuh setiap tahunnya. Namun, bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan tertentu seperti sakit, hamil, menyusui, atau musafir, diwajibkan untuk mengganti (qadha) puasa yang tertinggal tersebut.
Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Bagi umat Islam yang hendak mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal, berikut ini adalah bacaan niat ganti puasa yang bisa dibaca:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Ganti Puasa
Waktu terbaik untuk membaca niat ganti puasa Ramadhan adalah pada malam hari sebelum terbit fajar. Sebagaimana dijelaskan dalam Hasyiyatul Iqna’ oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar memerlukan niat yang dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Hadits Rasulullah SAW menyebutkan, “Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”
Batas Waktu untuk Mengganti Puasa Ramadhan
Puasa ganti Ramadhan sebaiknya diselesaikan sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba, dan idealnya dilakukan dalam bulan Syakban. Jika seorang Muslim tidak mengganti puasa yang tertinggal hingga bulan Ramadhan berikutnya datang, maka ia akan diwajibkan untuk membayar fidyah dan tetap harus mengganti puasa yang ditinggalkan.
Pembayaran Fidyah untuk Puasa yang Terlewat
Jika seseorang melewatkan puasa yang wajib, ia harus membayar fidyah untuk setiap hari yang ditinggalkan. Fidyah ini dapat dibayar dengan memberi 1 mud gandum (sekitar 675 gram atau 0,85 kg). Jika ingin membayar dengan uang, maka harus disesuaikan dengan nilai harga 1 mud atau berat yang setara.
Kesimpulan tentang Niat Ganti Puasa Ramadhan
Muslim yang masih memiliki puasa yang tertinggal dari Ramadhan tahun lalu disarankan untuk segera menggantinya dengan membaca niat ganti puasa. Pastikan niat dilakukan pada malam hari sebelum fajar dan upayakan untuk menyelesaikan puasa qadha sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba.
penulis : aditeo reinata pratama kiswan