Public Article

Hasil Rakor: Persib Tetap Naik Rantis dan Dikawal Suporter Persija The Jakmania ke Stadion Patriot

Pendahuluan
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung selalu menjadi salah satu laga paling panas di Liga 1 Indonesia. Rivalitas panjang kedua tim kerap menghadirkan ketegangan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Menjelang pertemuan mereka di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot, Bekasi, keputusan terkait pengamanan tim tamu menjadi sorotan. Berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) antara pihak manajemen Persija, PT Liga Indonesia Baru, kepolisian, dan kelompok suporter The Jakmania, diputuskan bahwa Persib tetap menggunakan kendaraan taktis (rantis) untuk perjalanan mereka ke stadion. Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak.

Latar Belakang Keputusan Penggunaan Rantis


Penggunaan rantis bagi Persib bukanlah hal baru. Dalam beberapa laga tandang melawan Persija, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya, langkah ini sering diambil untuk memastikan keselamatan pemain dan ofisial tim. Rivalitas panjang antara kedua tim sering kali diwarnai oleh insiden di luar lapangan, sehingga pihak keamanan selalu mengedepankan langkah pencegahan.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, awalnya mengusulkan agar Persib tidak perlu menggunakan rantis dan cukup menggunakan bus biasa dengan pengawalan dari suporter Persija. Menurutnya, hal ini dapat membangun suasana yang lebih kondusif dan mengurangi ketegangan antar kedua kelompok suporter. Namun, setelah pertimbangan matang, pihak keamanan tetap pada keputusan awal untuk mengangkut Persib menggunakan rantis.

Peran The Jakmania dalam Pengawalan Persib
Meski keputusan penggunaan rantis tetap berlaku, The Jakmania akan tetap ikut berperan dalam pengamanan perjalanan Persib ke Stadion Patriot. Mereka berkomitmen untuk mengawal perjalanan tim lawan dari hotel hingga stadion dengan tujuan menciptakan atmosfer yang lebih aman. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam membangun hubungan yang lebih harmonis antara kedua kelompok suporter.

Diky Soemarno menegaskan bahwa The Jakmania memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan tamu yang datang. “Kami ingin menunjukkan bahwa rivalitas hanya ada di lapangan. Di luar itu, kami semua adalah bagian dari sepak bola Indonesia yang harus tetap bersatu,” ujarnya.

Dampak Keputusan terhadap Pertandingan dan Atmosfer Stadion
Keputusan ini tentunya membawa dampak besar terhadap jalannya pertandingan serta atmosfer di dalam stadion. Dengan adanya pengawalan ketat dan keterlibatan langsung dari The Jakmania, diharapkan tensi yang biasa terjadi dapat sedikit mereda. Hal ini juga bisa menjadi langkah awal menuju hubungan yang lebih baik antara suporter kedua tim di masa depan.

Selain itu, penggunaan rantis menunjukkan bahwa pengamanan masih menjadi prioritas utama dalam laga sebesar ini. Meskipun ada upaya untuk menciptakan suasana yang lebih damai, faktor historis tetap menjadi pertimbangan utama dalam kebijakan keamanan.

Komentar dari Pihak Terkait
Pelatih Persib Bandung menyambut baik keputusan ini dan menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus pada pertandingan. “Kami menghormati setiap keputusan yang diambil demi keselamatan semua pihak. Yang terpenting adalah kami bisa memberikan permainan terbaik di lapangan,” ujar sang pelatih.

Di sisi lain, pelatih Persija juga menyatakan bahwa laga ini akan menjadi ujian mental bagi kedua tim. “Kami ingin menunjukkan bahwa pertandingan ini bisa berlangsung dalam suasana yang sportif dan fair play,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan ekstra ketat untuk memastikan laga berjalan tanpa kendala. “Kami akan mengerahkan personel tambahan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kondusivitas,” ujar perwakilan kepolisian.

Kesimpulan
Keputusan untuk tetap menggunakan rantis bagi Persib Bandung dalam laga melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot adalah langkah preventif yang diambil demi keamanan bersama. Meski ada upaya dari The Jakmania untuk mengawal perjalanan Persib dengan lebih terbuka, faktor sejarah rivalitas tetap menjadi pertimbangan utama. Namun, keterlibatan langsung suporter Persija dalam pengawalan bisa menjadi titik awal bagi perbaikan hubungan antara kedua kelompok suporter di masa mendatang.

Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit di dalam lapangan, tetapi diharapkan tetap berjalan dalam suasana yang kondusif. Dengan pengamanan ketat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pertandingan ini bisa menjadi contoh bahwa rivalitas sepak bola bisa dijalankan dengan penuh sportivitas.

tri kurnia aji m.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *