Tiga Desa di Gabus Pati Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak
Angin puting beliung yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/2/2025) menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa. Tiga desa di Kecamatan Gabus menjadi yang paling terdampak oleh fenomena cuaca ekstrem tersebut.
Angin Puting Beliung Merusak Rumah Warga di Tiga Desa
Kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.50 WIB, dimulai dengan hujan ringan yang disertai angin puting beliung. Akibatnya, beberapa rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Desa Tambahmulyo tercatat memiliki 34 rumah yang rusak, satu musala rusak, dan beberapa pohon tumbang. Desa Gabus juga mengalami kerusakan dengan 18 rumah yang terdampak, sementara di Desa Penanggungan terdapat 4 rumah yang rusak.
Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Gabus
Budi Mulyawan, Kasi Kedaruratan BPBD Pati, mengatakan bahwa hingga sore hari, warga masih melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa kerusakan yang ditinggalkan angin puting beliung. Petugas BPBD juga melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana ini. Proses pembersihan berlangsung secara gotong royong untuk mengatasi dampak dari bencana ini.
Pengalaman Warga Tambahmulyo Saat Angin Puting Beliung Terjadi
Sumarni, seorang warga Desa Tambahmulyo, menceritakan bagaimana angin puting beliung datang begitu cepat setelah hujan ringan. Angin tersebut bergerak dari arah utara dan menyebabkan banyak rumah rusak, terutama bagian genting dan atap. Warga setempat kemudian bekerja sama membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan sementara.
Pembersihan dan Pemulihan Pasca-Bencana Angin Puting Beliung di Gabus
Dengan kerusakan yang cukup parah, warga Gabus kini bekerja keras untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Galvalum dan genting yang jatuh menjadi perhatian utama dalam proses perbaikan. Meskipun angin puting beliung meninggalkan dampak yang cukup besar, semangat gotong royong di kalangan warga menjadi kunci dalam pemulihan.
Penulis:Gilang Ramadhan