Public Article

Dewi Soekarno Lepas Kewarganegaraan Indonesia Demi Nyaleg di Jepang: Apa Alasan dan Peluangnya?

Dewi Soekarno, yang dikenal sebagai istri ketiga Presiden Soekarno, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Indonesia demi berpartisipasi dalam pemilu Jepang yang akan berlangsung pada musim panas 2025. Keputusan ini bukan hanya mengejutkan publik Indonesia, tetapi juga membuka banyak pertanyaan tentang alasan di balik langkah politik Dewi Soekarno dan bagaimana peluangnya dalam pemilu mendatang. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai keputusan Dewi Soekarno dan misi politik yang ia bawa.

Melepas Kewarganegaraan Indonesia: Langkah Besar Dewi Soekarno

Sejak menikah dengan Presiden Soekarno pada tahun 1962, Dewi Soekarno menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan hidup di Indonesia selama beberapa dekade. Namun, kini setelah lebih dari enam dekade berstatus sebagai WNI, Dewi memutuskan untuk kembali menjadi warga negara Jepang agar bisa berpartisipasi dalam politik di negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah Dewi Soekarno mendirikan sebuah partai politik baru di Jepang yang bernama Partai Heiwa 12.

Mengapa Dewi Soekarno Memilih Melepas Kewarganegaraan Indonesia?

Alasan utama Dewi Soekarno untuk melepas kewarganegaraan Indonesia adalah keinginannya untuk ikut serta dalam pemilu Jepang. Sebagai WNI, Dewi Soekarno tidak memiliki hak untuk mencalonkan diri dalam pemilu di Jepang. Oleh karena itu, satu-satunya cara baginya untuk memiliki hak pilih dan hak untuk mencalonkan diri adalah dengan kembali menjadi warga negara Jepang.

Selain itu, keputusan ini juga didorong oleh misi politik Dewi Soekarno yang lebih besar, yaitu untuk memajukan perlindungan hak-hak hewan di Jepang. Sebagai pemimpin Partai Heiwa 12, Dewi berencana untuk membawa perubahan dalam kebijakan kesejahteraan hewan di Jepang, yang termasuk upaya pelarangan konsumsi daging anjing dan kucing.

Partai Heiwa 12: Misi Perlindungan Hewan

Salah satu hal yang membuat keputusan Dewi Soekarno ini begitu menarik adalah visi dan misi yang diusungnya melalui Partai Heiwa 12. Partai ini didirikan bersama pengusaha Hiroshi Horiike dengan tujuan utama untuk memperjuangkan perlindungan hewan. Dalam misi mereka, partai ini memiliki beberapa agenda utama, antara lain:

  1. Melarang Konsumsi Daging Anjing dan Kucing: Salah satu isu utama yang diangkat oleh Partai Heiwa 12 adalah pelarangan konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang. Ini adalah langkah kontroversial, mengingat kebiasaan konsumsi daging tersebut masih ada di beberapa wilayah Jepang.
  2. Menindak Kekerasan Terhadap Hewan: Partai Heiwa 12 juga berkomitmen untuk menanggulangi kekerasan terhadap hewan, dengan menerapkan hukuman yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan hewan.
  3. Mendirikan Lembaga Khusus untuk Pengawasan Hewan: Untuk memastikan kesejahteraan hewan di Jepang, Dewi Soekarno dan timnya berencana mendirikan lembaga khusus yang bertanggung jawab untuk mengawasi kasus-kasus penyiksaan dan perlakuan tidak adil terhadap hewan.
  4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Sebagai pemimpin partai, Dewi Soekarno berencana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jepang tentang pentingnya kesejahteraan hewan melalui kampanye edukasi dan sosialisasi.

Proses Melepas Kewarganegaraan Indonesia dan Naturalizasi ke Jepang

Melepas kewarganegaraan Indonesia bukanlah keputusan yang mudah, terutama bagi seseorang dengan status terkenal seperti Dewi Soekarno. Proses ini melibatkan beberapa tahap administratif yang cukup rumit. Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh Dewi Soekarno untuk kembali menjadi warga negara Jepang:

  1. Pengajuan Permohonan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia: Dewi Soekarno harus mengajukan permohonan pelepasan kewarganegaraan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang. Proses ini membutuhkan dokumen-dokumen seperti akta kelahiran, paspor, dan bukti tinggal di Jepang.
  2. Menunggu Keputusan Pemerintah Indonesia: Setelah mengajukan permohonan, Dewi harus menunggu keputusan dari pemerintah Indonesia, yang bisa memakan waktu beberapa bulan.
  3. Pengajuan Permohonan Naturalisasi Jepang: Setelah mendapatkan izin untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia, Dewi Soekarno melanjutkan proses naturalisasi ke Jepang. Ini mencakup ujian bahasa Jepang dan wawancara dengan otoritas imigrasi Jepang.

Dewi Soekarno saat ini masih dalam tahap naturalisasi dan diperkirakan akan resmi menjadi Warga Negara Jepang sebelum pemilu mendatang.

Peluang Dewi Soekarno di Pemilu Jepang

Dengan segala keputusan dan perubahan besar yang ia ambil, bagaimana peluang Dewi Soekarno dalam pemilu Jepang mendatang? Sebagai pemimpin Partai Heiwa 12, Dewi tentu memiliki tantangan besar untuk meyakinkan pemilih Jepang, terutama karena partainya masih terbilang baru. Namun, misi mulianya dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak hewan kemungkinan akan menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.

Meskipun persaingan di politik Jepang sangat ketat, dengan dukungan yang kuat dari pengusaha seperti Hiroshi Horiike dan misi yang jelas, Dewi Soekarno memiliki peluang untuk memperoleh kursi legislatif di pemilu mendatang. Kepribadiannya yang terkenal dan pengalamannya sebagai istri Presiden Soekarno juga bisa menjadi nilai tambah dalam membangun citra positif di mata publik.

Dampak Keputusan Dewi Soekarno bagi Hubungan Indonesia-Jepang

Keputusan Dewi Soekarno untuk melepas kewarganegaraan Indonesia dan memilih untuk menjadi warga negara Jepang juga menambah lapisan kompleksitas dalam hubungan antara Indonesia dan Jepang. Meskipun ini adalah langkah pribadi, keputusan tersebut dapat memengaruhi pandangan masyarakat Indonesia terhadap Dewi Soekarno. Sementara itu, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang tetap baik, dan ini mungkin memberi dampak positif bagi kedua negara dalam hal kerjasama internasional di masa depan.

Kesimpulan: Dewi Soekarno Membangun Jejak Baru di Politik Jepang

Keputusan Dewi Soekarno untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia dan berpartisipasi dalam politik Jepang melalui Partai Heiwa 12 adalah langkah berani yang mencerminkan keinginannya untuk memperjuangkan misi besar, yaitu perlindungan hewan. Meskipun tantangan yang dihadapinya cukup besar, Dewi memiliki peluang untuk menciptakan perubahan signifikan di Jepang, baik dalam kebijakan perlindungan hewan maupun dalam struktur politik negara tersebut.

Dengan segala langkah yang telah diambil, Dewi Soekarno menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkarier di dunia politik dan memperjuangkan apa yang ia yakini. Pemilu mendatang akan menjadi tonggak penting bagi Dewi dan Partai Heiwa 12, dan kita tunggu bagaimana perjalanan politiknya di Jepang ke depannya.

penulis zanuar farel cristian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *