pengadilan

A$AP Rocky Bebas: Momen Haru di Pengadilan Saat Rihanna Memeluknya Usai Vonis Tak Bersalah

Pendahuluan

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. A$AP Rocky, rapper ternama yang juga pasangan Rihanna, akhirnya dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penyerangan kriminal dengan senjata api. Keputusan ini disambut haru oleh keluarga, penggemar, serta rekan-rekannya. Peristiwa ini menjadi sorotan dunia karena melibatkan nama besar dalam industri musik dan fashion.

Kasus A$AP Rocky: Tuduhan dan Perjalanan Persidangan

Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi pada 6 November 2021 di Hollywood. A$AP Rocky, yang bernama asli Rakim Mayers, dituduh menembakkan senjata api semi-otomatis ke arah mantan temannya, A$AP Relli. Tuduhan ini membawa Rocky ke meja hijau dengan ancaman hukuman lebih dari dua dekade penjara.

Namun, dalam persidangan yang berlangsung selama tiga minggu, pengacara Rocky, Joe Tacopina, berhasil meyakinkan juri bahwa kliennya tidak bersalah. Tacopina mengungkapkan bahwa Rocky hanya menggunakan senjata properti yang tidak dapat melukai siapa pun. Bahkan, saksi yang dipanggil pihak pembela menyebut bahwa Relli adalah seorang pembohong patologis yang melakukan sumpah palsu berulang kali.

Keputusan Juri: Vonis Tak Bersalah

Setelah berunding selama tiga jam, juri akhirnya memberikan putusan yang membebaskan A$AP Rocky dari semua tuduhan. Momen pembacaan vonis ini diwarnai dengan luapan emosi. Rocky langsung melompat dari meja pembela menuju Rihanna yang duduk di galeri, memeluknya erat, dan menangis bahagia.

“Terima kasih semuanya karena telah menyelamatkan hidupku,” ujar Rocky kepada juri sebelum mereka meninggalkan ruang sidang.

Reaksi Rihanna dan Keluarga

Rihanna, yang selama ini mendampingi Rocky dalam persidangan, tampak terharu dan bahagia. Ia membawa kedua putra mereka, RZA Athelston Mayers (2 tahun) dan Riot Rose Mayers (1 tahun), untuk menyaksikan argumen penutup. Momen ini memperlihatkan dukungan tanpa batas dari Rihanna terhadap Rocky.

Setelah vonis dibacakan, Rihanna turut memeluk pengacara pembela sebagai ungkapan terima kasih. Pasangan ini pun harus melewati kerumunan penggemar, media, dan jurnalis yang menanti di luar gedung pengadilan.

Pernyataan Jaksa dan Pengacara Rocky

Meski kalah dalam persidangan, Jaksa Wilayah Nathan Hochman menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan juri. “Kantor kami tetap berkomitmen untuk mencari pertanggungjawaban bagi mereka yang melanggar hukum, terlepas dari status atau pengaruh mereka,” ujarnya.

Sementara itu, pengacara Rocky, Joe Tacopina, menyebut keputusan ini sebagai kemenangan keadilan. Ia mengungkapkan bahwa Rocky memilih untuk bertaruh pada keputusan juri dibanding menerima tawaran kesepakatan yang hanya mengharuskannya menjalani enam bulan penjara.

“Mereka melihat melalui kasus yang tidak masuk akal ini,” ujar Tacopina. “Dia menolak permohonan agar hukumannya tidak dipenjara karena dia tahu dia tidak bersalah.”

Dampak bagi Karier A$AP Rocky

Putusan bebas ini menjadi titik terang bagi Rocky di puncak ketenarannya. Setelah terbebas dari ancaman hukuman, Rocky dapat kembali fokus pada kariernya di dunia musik, fashion, dan film. Ia dijadwalkan menjadi bintang utama festival musik Rolling Loud pada Maret mendatang. Selain itu, ia juga akan menjadi salah satu ketua acara Met Gala di bulan Mei, serta membintangi film terbaru sutradara legendaris Spike Lee, “Highest 2 Lowest,” bersama Denzel Washington.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi sorotan global, bukan hanya karena melibatkan selebritas besar, tetapi juga karena perjalanan hukum yang cukup panjang. Vonis tak bersalah yang diterima A$AP Rocky memberikan kebahagiaan bagi keluarga dan penggemarnya. Kini, ia dapat kembali menikmati kebebasannya serta menjalani kariernya tanpa ancaman hukuman yang menghantuinya.

Dengan kebebasannya ini, A$AP Rocky siap melangkah ke babak baru dalam hidupnya, bersama Rihanna dan anak-anak mereka, serta kembali menorehkan prestasi di dunia hiburan.

Penulis : Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *