Di tengah euforia keberhasilan PSIM Jogja meraih tiket promosi ke Liga 1, nasib pelatih kepala Seto Nurdiantoro menjadi sorotan. Direktur Utama PSIM Jogja, Yuliana Tasno, akhirnya buka suara terkait status sang pelatih.

Coach Seto Masih Bagian dari PSIM Jogja

Yuliana Tasno, yang akrab disapa Liana, memastikan bahwa Seto Nurdiantoro masih menjadi bagian dari Laskar Mataram. Namun, pihak klub belum secara resmi mengumumkannya karena masih menunggu kepastian dari sang pelatih.

BACA JUGA : Apple Rilis iPhone 16e, Ponsel Murah dengan Teknologi Terbaru

“Coach Seto masih bersama kita, hanya saja belum dirilis secara resmi. Terakhir kami berdiskusi, Coach Seto belum memberikan jawaban apakah siap kembali melatih,” ujar Liana kepada awak media, Selasa (18/2/2025).

Manajemen PSIM tidak ingin memaksakan keputusan kepada Seto. Saat ini, mereka fokus menghadapi laga final Liga 2 di bawah kepemimpinan karteker Erwan Hendarwanto.

“Saya ingin mendengar keputusan dari hati Coach Seto. Saya tidak ingin memaksanya, saat ini biarkan dia beristirahat dulu,” tambahnya.

PSIM Jogja Promosi ke Liga 1 Setelah 18 Tahun

PSIM Jogja berhasil mengamankan tiket promosi ke Liga 1 setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 dalam laga terakhir Grup X babak 8 Besar Liga 2. Pertandingan yang digelar di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin (17/2/2025), menjadi penanda kembalinya PSIM ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 18 tahun berkompetisi di Liga 2.

BACA JUGA : Warga Kepri Hadiri Pelantikan Kepala Daerah di Monas untuk Beri Hadiah Gubernur

Erwan Hendarwanto, yang menggantikan Seto sebagai pelatih sementara, berhasil membawa PSIM meraih enam kemenangan dan hanya satu kekalahan.

Bonus untuk Coach Erwan: Sekolah Kepelatihan AFC Pro

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya, manajemen PSIM memberikan hadiah spesial kepada Erwan. Ia akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program lisensi kepelatihan AFC Pro, mengingat saat ini ia baru mengantongi lisensi AFC A.

“Coach Erwan akan kami sekolahkan untuk mendapatkan lisensi AFC Pro. Ini bagian dari bonusnya agar bisa terus berkembang,” jelas Liana.

Menurutnya, Erwan pantas mendapatkan penghargaan ini karena dianggap sebagai salah satu aset berharga bagi sepak bola Jogja.

“Coach Erwan layak mendapatkannya. Dia adalah aset penting bagi sepak bola Jogja,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan PSIM Jogja menembus Liga 1 dan rencana peningkatan kualitas pelatihnya, klub ini semakin siap bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Penulis:Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *