Manfaat Buah Manggis Bagi Kesehatan: Raja Buah yang Kaya Antioksidan

Manggis ( Garcinia mangostana ), buah tropis yang terkenal dengan kulitnya berwarna ungu gelap dan daging buahnya yang putih lembut, telah lama dihargai bukan hanya karena cita rasanya yang manis dan menyegarkan, tetapi juga karena khasiatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Disebut juga “ratu buah” atau “raja buah” di beberapa wilayah, manggis mengandung beragam nutrisi dan senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Artikel ini akan membahas secara rinci manfaat kesehatan dari buah manggis, didukung oleh bukti ilmiah terkini.

Kaya Antioksidan: Perisai Tubuh Terhadap Radikal Bebas

Salah satu manfaat utama manggis adalah kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, menyebabkan peradangan, dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Manggis kaya akan xanthones, sejenis antioksidan unik yang tidak ditemukan pada banyak buah lainnya. Xanthones memiliki berbagai sifat farmakologis, termasuk sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antikanker. Beberapa xanthones yang ditemukan dalam manggis antara lain mangostin, garcinon E, dan α-mangostin. Studi telah menunjukkan bahwa xanthones ini dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

Manfaat Manggis Bagi Kesehatan Jantung:

Kesehatan jantung merupakan salah satu aspek terpenting kesehatan secara keseluruhan. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam manggis dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dengan beberapa cara:

• Mengurangi Peradangan: Peradangan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi xanthones dalam manggis dapat membantu mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, menurunkan risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
• Menurunkan Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
• Menjaga Tekanan Darah: Manggis juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat. Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Manggis dan Sistem Imun:

Sistem imun yang kuat sangat penting untuk melawan infeksi dan penyakit. Manggis dapat mendukung sistem imun berkat kandungan antioksidan dan senyawa bioaktifnya:

• Meningkatkan Aktivitas Sel Imun: Beberapa studi menunjukkan bahwa xanthones dalam manggis dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun, seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
• Mencegah Infeksi: Sifat antibakteri dan antivirus xanthones dapat membantu mencegah dan melawan berbagai infeksi bakteri dan virus.

Manggis untuk Mengendalikan Gula Darah:

Diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Manggis telah menunjukkan potensi untuk membantu mengendalikan gula darah:

• Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengolah glukosa dalam darah.
• Menurunkan Kadar Glukosa Darah: Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Potensi Manggis dalam Pencegahan Kanker:

Penelitian menunjukkan bahwa xanthones dalam manggis memiliki sifat antikanker yang menjanjikan. Mekanisme kerja potensial meliputi:

• Inhibisi Pertumbuhan Sel Kanker: Studi in vitro (di laboratorium) dan in vivo (pada hewan) menunjukkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel kanker berbagai jenis, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
• Induksi Apoptosis (Kematian Sel Terprogram): Xanthones dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker, menyebabkan kematian sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat.
• Antiangiogenesis: Xanthones dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan oleh tumor untuk tumbuh dan berkembang.

Manfaat Lain dari Manggis:

Selain manfaat-manfaat di atas, manggis juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan:

• Menyehatkan Kulit: Antioksidan dalam manggis dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
• Meningkatkan Energi: Manggis merupakan sumber energi alami yang baik berkat kandungan karbohidratnya.
• Membantu Pencernaan: Serat dalam manggis dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

Cara Mengonsumsi Manggis:

Manggis dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, baik sebagai buah segar maupun dalam bentuk olahan seperti jus, ekstrak, dan suplemen. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi manggis dalam bentuk suplemen harus dilakukan dengan pengawasan dokter atau ahli kesehatan, karena potensi interaksi dengan obat-obatan atau kondisi kesehatan tertentu

penulis Muhammad fitrah rajasa