Celtic Kokoh di Puncak Liga Skotlandia Usai Kalahkan Aberdeen 5-1

Celtic semakin memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Utama Skotlandia setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Aberdeen di Glasgow. Tim asuhan Brendan Rodgers tampil dominan dan tanpa ampun dalam laga ini, memperlihatkan kualitas mereka sebagai kandidat kuat juara musim ini.
Jalannya Pertandingan
Celtic menunjukkan permainan agresif sejak awal laga. Aberdeen sempat memiliki peluang emas di menit-menit awal melalui Oday Dabbagh dan Kevin Nisbet, namun mereka gagal memanfaatkannya. Celtic tidak menunjukkan belas kasihan di sisi lain lapangan.
Gol pertama lahir dari kaki Daizen Maeda setelah memanfaatkan bola liar hasil tembakan Arne Engels yang dibelokkan. Tak lama berselang, Jota menggandakan keunggulan Celtic setelah menyelesaikan serangan balik cepat yang dimulai dari umpan brilian Nicolas Kuhn.
Menjelang akhir babak pertama, Callum McGregor memperbesar keunggulan menjadi 3-0 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Aberdeen yang mencoba bangkit justru semakin terpuruk dengan minimnya kreativitas di lini depan.
Babak Kedua Milik Celtic
Di babak kedua, Celtic tetap mendominasi. Luke McCowan memberikan assist kepada Yang Hyun-jun yang menambah keunggulan menjadi 4-0. Aberdeen yang sudah kehabisan tenaga akhirnya hanya bisa memperkecil kedudukan melalui gol hiburan Shayden Morris di menit ke-90.
Sayangnya bagi Aberdeen, Celtic masih punya satu kejutan lagi. Maeda mencetak gol keduanya di masa injury time, memastikan kemenangan 5-1 untuk tuan rumah. Dengan hasil ini, Celtic kini unggul 16 poin di puncak klasemen, semakin dekat dengan gelar juara.
Kunci Kemenangan Celtic
- Ketajaman Lini Depan
Celtic memanfaatkan setiap peluang dengan efisien. Berbeda dengan Aberdeen yang menyia-nyiakan beberapa peluang emas, Celtic justru mampu menuntaskan serangan mereka dengan sempurna. - Dominasi di Tengah Lapangan
Peran Callum McGregor dan Arne Engels sangat krusial dalam mengontrol permainan. Mereka mampu menjaga ritme dan memberikan distribusi bola yang efektif. - Pertahanan Solid
Kasper Schmeichel yang menjaga gawang Celtic nyaris mencatatkan clean sheet, jika saja tidak kebobolan di menit akhir.
Aberdeen Kehilangan Momentum
Aberdeen datang ke Celtic Park dengan harapan bisa memberikan perlawanan sengit. Namun, mereka gagal memanfaatkan peluang awal, yang kemudian menjadi titik balik bagi tuan rumah untuk mendominasi laga.
Kesalahan individu seperti kelengahan dalam bertahan dan buruknya eksekusi di depan gawang membuat Aberdeen harus menelan kekalahan telak. Pelatih Jimmy Thelin menyoroti kurangnya efektivitas timnya dalam duel-duel penting, serta bagaimana mereka harus lebih disiplin dalam transisi permainan.
Komentar Pelatih
Brendan Rodgers (Celtic):
“Babak pertama kami sedikit kurang maksimal dalam menekan lawan, tetapi kami tetap mencetak tiga gol. Di babak kedua, kami tampil lebih baik dan tidak membiarkan lawan merasa nyaman dengan permainan mereka.”
Jimmy Thelin (Aberdeen):
“Kami memiliki beberapa peluang bagus di babak pertama, tetapi gagal memanfaatkannya. Ini adalah pelajaran besar bagi tim kami. Kami harus lebih baik dalam duel, menekan lawan, dan bertahan saat transisi.”
Celtic Menuju Gelar Juara
Dengan kemenangan ini, Celtic semakin kokoh di puncak klasemen dengan selisih 16 poin. Mereka hanya butuh beberapa kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara Liga Skotlandia musim ini.
Aberdeen, di sisi lain, harus segera bangkit jika ingin mengamankan posisi mereka di papan tengah klasemen. Kekalahan ini menjadi peringatan bahwa mereka harus lebih tajam di lini depan dan lebih disiplin dalam bertahan.
Hasil ini semakin membuktikan bahwa Celtic adalah tim yang sulit dihentikan di Liga Skotlandia musim ini. Dengan kualitas pemain yang merata di setiap lini, mereka kini hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali meraih trofi juara.
penulis zanuar farel cristian