Banjir di Grand Galaxy City Bekasi, Sejumlah Mobil Terendam: Warga Kaget dan Berharap Solusi

Bekasi kembali dilanda banjir pada Selasa, 4 Maret 2025. Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah Grand Galaxy City. Banjir yang mencapai ketinggian 100 cm menyebabkan puluhan kendaraan terendam dan beberapa ruko tergenang air. Kejadian ini membuat para pemilik ruko dan warga sekitar terkejut karena banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
Mobil Terendam, Pemilik Ruko Tak Menyangka Banjir Separah Ini
Salah satu korban yang terdampak banjir adalah Daniel (49), pemilik ruko di kawasan Grand Galaxy City. Ia tidak menyangka bahwa banjir akan setinggi itu dan menyebabkan mobilnya terendam air.
“Saya kaget banget pas tahu info mobil terendam banjir, ternyata banjirnya separah ini,” ujar Daniel saat ditemui di lokasi banjir.
Menurut Daniel, biasanya kawasan rukonya tidak terkena banjir meskipun hujan deras mengguyur Kota Bekasi. Namun, kali ini keadaannya berbeda. Air tidak hanya menggenangi jalanan, tetapi juga masuk ke dalam kendaraan dan bangunan.
Setelah mengetahui kondisi mobilnya yang sudah terendam air, Daniel segera mencari towing untuk mengangkat mobilnya dari lokasi banjir. Ia harus menunggu sekitar dua jam hingga air mulai surut sebelum akhirnya mobilnya bisa dievakuasi.
Beruntung, kendaraan Daniel telah diasuransikan, sehingga biaya perbaikan kerusakan akibat banjir akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Pemilik Usaha Rias Pengantin Juga Terdampak
Selain Daniel, Ika (51), pemilik usaha rias pengantin di Grand Galaxy City, juga mengalami dampak dari banjir. Meskipun tidak memiliki kendaraan yang terendam, beberapa barang miliknya terkena air.
“Melihat ruko kanan dan kiri, mobil dan truk terendam jadi kasihan, sedih,” ujar Ika.
Menurutnya, air sempat masuk ke dalam rukonya hingga setinggi 30 cm, menyebabkan beberapa gaun pengantin yang ia simpan ikut terendam air. Namun, setelah beberapa jam, air di dalam rukonya sudah mulai surut, menyisakan genangan di halaman depan.
Banjir Bekasi Makin Parah, Warga Harapkan Solusi dari Pemerintah
Banjir yang melanda Grand Galaxy City ini bukan kejadian pertama di Kota Bekasi. Sebelumnya, beberapa titik lain di wilayah ini juga mengalami banjir yang cukup parah, termasuk kawasan Pondok Gede Permai yang kerap menjadi langganan banjir.
Banyak warga yang berharap agar pemerintah setempat dapat segera mencari solusi untuk mencegah banjir yang terus terjadi setiap musim hujan.
“Semoga pemerintah ke depannya bisa menangani banjir dengan cepat, biar tak terulang lagi,” harap Ika.
Penyebab Banjir dan Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Banjir yang melanda Bekasi, termasuk Grand Galaxy City, diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Curah Hujan Tinggi Hujan deras yang turun dalam waktu lama menyebabkan volume air meningkat drastis, sehingga drainase tidak mampu menampung aliran air.
- Sistem Drainase yang Buruk Banyaknya saluran air yang tersumbat oleh sampah atau sedimentasi membuat aliran air menjadi tersendat. Hal ini menyebabkan air meluap dan menggenangi permukiman serta jalanan.
- Alih Fungsi Lahan Pembangunan kawasan permukiman dan komersial yang semakin pesat di Bekasi menyebabkan berkurangnya area resapan air. Tanah yang seharusnya bisa menyerap air hujan kini telah berubah menjadi beton dan aspal.
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat antara lain:
- Membersihkan saluran air secara rutin agar tidak tersumbat sampah.
- Meningkatkan kapasitas drainase dan menambah sumur resapan di wilayah perkotaan.
- Menerapkan sistem peringatan dini bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.
- Menggalakkan penghijauan dan pembangunan taman kota sebagai daerah resapan air.
Kesimpulan
Banjir di Grand Galaxy City Bekasi yang terjadi pada 4 Maret 2025 menjadi peringatan bagi warga dan pemerintah bahwa masalah banjir harus segera ditangani dengan serius. Dampak yang dirasakan oleh pemilik ruko dan warga sekitar menunjukkan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berulang setiap tahun.
Ke depannya, diharapkan ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan infrastruktur drainase, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta upaya pencegahan lainnya agar banjir di Kota Bekasi tidak semakin parah.
Penulis: RESTUU