Keputusan Berani Ranieri Berbuah Kemenangan Giallorossi
Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, kembali membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik ulung. Keputusan beraninya dalam melakukan pergantian pemain saat menghadapi Athletic Bilbao di leg pertama babak 16 besar Liga Europa berujung manis dengan kemenangan dramatis bagi Giallorossi. Bermain di Stadion Olimpico pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, AS Roma berhasil menumbangkan Bilbao dengan skor 2-1.
Jalannya Pertandingan Roma vs Athletic Bilbao
Laga antara AS Roma dan Athletic Bilbao berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim tampil dengan intensitas tinggi untuk mencari celah dalam pertahanan lawan. Meski tampil sebagai tuan rumah, Roma harus menghadapi tekanan berat dari Bilbao yang memainkan permainan menyerang.
Pada menit ke-50, AS Roma dikejutkan oleh gol pembuka dari Bilbao. Inaki Williams berhasil memanfaatkan umpan silang dengan sundulan akurat yang gagal diantisipasi oleh kiper Roma. Gol ini sempat membuat Olimpico terdiam.
Namun, Roma tidak butuh waktu lama untuk merespons. Enam menit berselang, Angelino melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang, yang sempat membentur tiang sebelum akhirnya bersarang di gawang Bilbao. Skor pun kembali imbang 1-1.
Keputusan Ranieri yang Mengubah Jalannya Laga
Dengan pertandingan memasuki menit-menit krusial, Ranieri membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Ia menarik keluar dua pemain bintangnya, Paulo Dybala dan Artem Dovbyk, untuk memberikan kesempatan kepada Eldor Shomurodov dan Matias Soule. Selain itu, Alexis Saelemaekers juga masuk menggantikan Devyne Rensch.
Keputusan ini terbukti jitu. Kombinasi tiga pemain pengganti tersebut menjadi kunci terciptanya gol kemenangan Roma di injury time. Soule dan Saelemaekers berkolaborasi dari sisi kanan untuk mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti, yang kemudian diselesaikan dengan sempurna oleh Shomurodov.
Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis bagi Roma dan memberikan mereka keunggulan jelang leg kedua di San Mames.
Ranieri: Kepercayaan adalah Kunci
Usai pertandingan, Ranieri mengungkapkan bahwa keputusan yang ia ambil didasarkan pada kepercayaan penuh terhadap para pemainnya.
“Saya pikir memberi kepercayaan pada pemain adalah hal terpenting yang dapat dilakukan pelatih. Setiap orang bisa membuat kesalahan, tetapi jika terus mengingatnya, pemain akan kehilangan kepercayaan diri,” ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.
“Saya menunjukkan apa yang harus mereka tingkatkan, tetapi juga memberi mereka kebebasan untuk menyerang dan menyulitkan lawan. Para pemain ini hebat, mereka mengikuti saya dalam segala hal, dan bagi seorang pelatih, berada di situasi ini terasa luar biasa.”
Peluang Roma di Leg Kedua
Meskipun Roma memiliki keunggulan agregat, Ranieri tetap menekankan bahwa peluang masih terbuka bagi kedua tim.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, dan akan lebih sulit lagi di kandang mereka. Namun, kami juga tahu bahwa kami sulit dikalahkan dan akan berjuang untuk setiap bola. Ini baru babak pertama, peluangnya masih 50-50,” kata Ranieri.
Leg kedua di San Mames dipastikan akan menjadi ujian berat bagi Roma. Athletic Bilbao dikenal sebagai tim yang kuat di kandang dan memiliki atmosfer stadion yang bisa memberikan tekanan besar bagi tim lawan.
Faktor Kunci dalam Kemenangan Roma
Beberapa faktor kunci dalam kemenangan Roma melawan Athletic Bilbao adalah:
- Keputusan Ranieri yang Tepat: Pergantian pemain di saat krusial membawa dampak besar dalam hasil akhir pertandingan.
- Mentalitas Tim: Roma menunjukkan mentalitas juara dengan tidak panik setelah tertinggal dan tetap fokus untuk membalikkan keadaan.
- Performa Pemain Pengganti: Eldor Shomurodov, Matias Soule, dan Alexis Saelemaekers memberikan energi baru dan menjadi faktor penentu kemenangan Roma.
- Dominasi Permainan: Roma mampu menguasai jalannya pertandingan dan memanfaatkan peluang di momen-momen penting.
Kesimpulan
Keputusan berani Claudio Ranieri dalam laga melawan Athletic Bilbao terbukti membawa hasil manis bagi AS Roma. Pergantian pemain yang ia lakukan menjadi kunci kemenangan dramatis bagi Giallorossi. Meski unggul di leg pertama, Roma masih harus bekerja keras di leg kedua untuk memastikan tiket ke perempat final Liga Europa.
Dengan strategi yang tepat dan mentalitas juara, AS Roma memiliki peluang besar untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi ini. Kini, tantangan berikutnya adalah menghadapi atmosfer San Mames dan membuktikan bahwa mereka layak melangkah lebih jauh di Eropa.
penulis zanuar farel cristian