Jose Mourinho Geram! Fenerbahce Takluk 1-3 dari Rangers di Liga Europa
Jose Mourinho kembali menjadi sorotan setelah tim asuhannya, Fenerbahce, mengalami kekalahan telak 1-3 dari Rangers dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Ulker Stadium, Istanbul, pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, Fenerbahce gagal mengatasi perlawanan tim tamu asal Skotlandia.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Mourinho yang baru saja mengambil alih kursi pelatih Fenerbahce. Dengan hasil ini, timnya harus berjuang keras pada leg kedua di markas Rangers jika ingin tetap melanjutkan perjalanan di Liga Europa.
Mourinho Kecewa: “Semuanya Salah!”
Dalam sesi wawancara pasca-pertandingan, Mourinho memberikan jawaban singkat yang mencerminkan kekecewaannya. Saat ditanya apa yang salah dalam pertandingan ini, ia hanya menjawab, “Semuanya.”
Jawaban ini menggambarkan betapa buruknya performa Fenerbahce sepanjang laga. Rangers berhasil tampil solid dengan strategi pertahanan yang disiplin dan serangan balik yang mematikan. Hal ini membuat tim asuhan Mourinho kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Analisis Pertandingan: Rangers Tampil Efektif, Fenerbahce Gagal Manfaatkan Peluang
Meskipun bermain di kandang sendiri, Fenerbahce kesulitan menghadapi pressing ketat dari Rangers. Sejak menit awal, tim tamu tampil agresif dan langsung membuka keunggulan melalui Cyriel Dessers di menit ke-8. Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri bagi Rangers untuk terus menekan Fenerbahce.
Fenerbahce sempat membalas lewat gol Alexander Djiku di pertengahan babak pertama. Namun, dua gol tambahan dari Vaclav Cerny memastikan kemenangan bagi Rangers. Statistik menunjukkan bahwa Fenerbahce memiliki penguasaan bola lebih tinggi, tetapi Rangers lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Kiper Rangers, Jack Butland, juga menjadi faktor kunci dalam kemenangan ini. Mourinho bahkan mengakui bahwa Butland melakukan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang emas Fenerbahce.
Mourinho Masih Optimis untuk Leg Kedua
Meskipun tertinggal agregat 1-3, Mourinho masih optimis bahwa Fenerbahce bisa bangkit di leg kedua yang akan berlangsung di Ibrox Stadium, Skotlandia. “Bagi saya, ini belum berakhir. Kami memang tertinggal 3-1, tetapi segalanya masih bisa terjadi,” ujarnya.
Untuk membalikkan keadaan, Fenerbahce harus menang dengan selisih minimal dua gol di leg kedua. Mourinho diyakini akan melakukan perubahan strategi agar timnya bisa tampil lebih solid dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Fenerbahce Wajib Bangkit di Leg Kedua
Dengan kekalahan ini, tekanan semakin besar bagi Mourinho dan para pemain Fenerbahce. Mereka harus tampil sempurna di leg kedua untuk menjaga asa lolos ke perempat final Liga Europa. Dapatkah Mourinho membuktikan magisnya di laga penentuan? Kita tunggu saja apakah Fenerbahce mampu membalikkan keadaan dan meraih hasil positif di Skotlandia.
Kesimpulan
Kekalahan 1-3 dari Rangers menjadi tamparan keras bagi Jose Mourinho dan Fenerbahce. Dengan leg kedua yang akan berlangsung pekan depan, mereka harus segera berbenah agar bisa meraih kemenangan di kandang lawan. Bisakah Mourinho membawa Fenerbahce kembali ke jalur kemenangan?
Jangan lewatkan perkembangan selanjutnya dan saksikan laga penentuan antara Rangers vs Fenerbahce di leg kedua 16 besar Liga Europa!
penulis zanuar farel cristian