sepak bola

Nistelrooy: Saksi Perubahan Manchester United yang Bangkit dari Keterpurukan

Manchester United menunjukkan transformasi besar dalam waktu singkat. Dari tim yang kurang konsisten, kini mereka tampil percaya diri dalam menyerang dan disiplin dalam bertahan. Perubahan ini terlihat jelas dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City di Liga Inggris.

Nistelrooy Akui Keunggulan Manchester United

Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, tak lagi bisa menyalahkan wasit atas kekalahan timnya dari Manchester United. Jika sebelumnya kontroversi wasit menjadi bahan perbincangan, kali ini, ia mengakui keunggulan Setan Merah.

Pada laga Piala FA awal Februari 2025, Leicester hampir memaksa MU bermain imbang sebelum akhirnya kebobolan di injury time akibat gol yang berbau offside. VAR yang belum digunakan di babak awal kompetisi membuat keputusan wasit tetap berlaku.

Namun, skenario berbeda terjadi dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power pada 17 Maret 2025. MU tampil dominan dan memastikan kemenangan telak 3-0, melanjutkan tren positif mereka dalam dua pekan terakhir.

Performa Lini Serang MU yang Menginspirasi Kemenangan

Manchester United tampil luar biasa berkat kontribusi trio Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, dan Rasmus Hojlund. Fernandes, yang sebelumnya mencetak hattrick ke gawang Real Sociedad, kembali bersinar dengan satu gol dan dua assist.

Hojlund, yang sempat mengalami paceklik gol sejak Desember 2024, akhirnya mencetak gol pertama setelah 21 pertandingan tanpa gol. Bahkan, ia sempat memberi assist untuk Garnacho, meski akhirnya dianulir karena offside.

Sementara itu, Garnacho yang sempat kecewa karena golnya dianulir, akhirnya kembali mencetak gol setelah terakhir kali melakukannya pada November 2024.

Pelatih MU, Ruben Amorim, memuji performa para pemainnya. “Rasmus memiliki kontrol bola yang baik, Garnacho selalu berusaha mencetak gol, dan Bruno dalam performa terbaiknya,” ungkapnya.

MU Semakin Konsisten di Bawah Ruben Amorim

Sejak ditangani Amorim pada November 2024, Manchester United mulai menemukan konsistensi. Jika sebelumnya mereka sulit mempertahankan performa baik dalam dua laga beruntun, kini mereka berhasil melakukannya dalam empat pertandingan terakhir.

Dalam periode tersebut, MU menyingkirkan Real Sociedad dari Liga Europa dengan agregat 5-2 dan menahan imbang Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen.

Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa kemenangan beruntun ini berdampak besar pada moral tim. “Kami bisa merasakan peningkatan performa ini. Perkembangan ini harus terus berlanjut, karena kami masih memiliki banyak laga penting,” ujarnya.

Pertahanan MU Kian Solid dan Disiplin

Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan adalah lini pertahanan MU. Jika sebelumnya tim sering terlihat rapuh saat transisi, kini mereka tampil lebih disiplin dan fokus.

Garnacho, yang sebelumnya kerap terlambat membantu pertahanan di era Erik ten Hag, kini lebih disiplin dalam bertahan. Lini belakang yang dipimpin Matthijs de Ligt juga berhasil meredam kecepatan Jamie Vardy, baik dengan garis pertahanan tinggi di babak pertama maupun lebih rendah di babak kedua.

Leicester memang sempat memiliki peluang lewat tembakan Vardy di awal laga, tetapi kiper Andre Onana mampu melakukan penyelamatan gemilang. Setelah itu, tim asuhan Nistelrooy kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Fokus Amorim: Etos Kerja dan Kekompakan Tim

Ruben Amorim menegaskan bahwa kemenangan besar bukanlah hal utama yang membuatnya bangga. Menurutnya, kerja keras dan kekompakan tim adalah faktor terpenting di balik kebangkitan MU.

“Hal yang paling penting bagi saya adalah etos kerja pemain, terutama dalam bertahan,” ujar Amorim.

Meski begitu, ada satu catatan negatif dalam kemenangan ini. Bek muda Ayden Heaven mengalami cedera serius dan harus ditandu keluar lapangan. Heaven, yang baru didatangkan dari akademi Arsenal pada Januari 2025, dikenal sebagai pemain muda potensial yang selalu tampil tenang saat dimainkan.

Manchester United kini berada di jalur kebangkitan dengan performa yang semakin solid. Jika tren positif ini terus berlanjut, mereka berpeluang besar kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.

Penulis: Muhammad Iqbal Ridho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *