Plymouth Argyle Terpuruk Usai Kekalahan Telak dari Swansea City, Ancaman Degradasi Kian Nyata
Plymouth Argyle Terpuruk Usai Kekalahan Telak dari Swansea City, Ancaman Degradasi Kian Nyata

Plymouth Argyle semakin terpuruk di dasar klasemen Championship usai menelan kekalahan menyakitkan 3-0 dari Swansea City. Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi harapan mereka untuk bertahan di divisi kedua Inggris, terutama dengan hanya lima laga tersisa musim ini.

Swansea Tampil Dominan Sejak Awal Laga

Pertandingan yang digelar di kandang Swansea tersebut berjalan berat sebelah sejak menit awal. Gol pembuka dicetak oleh Lewis O’Brien lewat tandukan menyambut umpan Ronald, sebelum Harry Darling menggandakan keunggulan lewat sundulan pada situasi bola mati. Josh Key kemudian memperbesar keunggulan dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti, yang mengunci kemenangan hanya dalam 35 menit pertama pertandingan.

Pertahanan Lemah dan Minim Ancaman dari Plymouth

Pertahanan Plymouth kembali menjadi sorotan setelah kebobolan tiga gol di babak pertama. Mereka kini telah kebobolan 81 gol di liga musim ini – terbanyak di antara semua tim di empat divisi teratas sepak bola Inggris. Peluang terbaik Plymouth datang dari sundulan Jordan Houghton di babak kedua yang berhasil ditepis kiper Swansea, Lawrence Vigouroux.

Meski melakukan tiga pergantian pemain saat jeda, tim asuhan Miron Muslic tetap tidak mampu memberikan perlawanan berarti. Bahkan, Swansea nyaris menambah gol jika penyelesaian akhir mereka lebih tajam, dengan beberapa peluang emas yang terbuang.

Swansea Nyaman, Plymouth di Ambang Degradasi

Kemenangan ini membawa Swansea naik ke posisi 14 klasemen dengan 53 poin, unggul sembilan angka dari zona degradasi. Alan Sheehan, pelatih sementara Swansea, mencatatkan hasil impresif sejak mengambil alih tim pada Februari, meraih 14 poin dari delapan laga terakhir.

Sebaliknya, Plymouth kini terpaku di dasar klasemen dengan selisih lima poin dari zona aman. Dengan jadwal berat yang masih harus dijalani, mereka butuh performa luar biasa di sisa musim jika ingin menghindari degradasi kembali ke League One.

Komentar Pelatih Usai Pertandingan

Alan Sheehan mengaku puas dengan performa timnya. Ia menyebut ini sebagai salah satu penampilan terbaik Swansea musim ini. “Kami benar-benar mendominasi dari awal hingga akhir. Bisa saja kami mencetak lebih banyak gol jika lebih klinis di depan gawang,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Plymouth Miron Muslic mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut timnya selalu gagal mengambil peluang untuk bangkit setelah hasil positif. “Setiap kali kami punya momen untuk melangkah lebih dekat, kami justru gagal. Itu sebabnya kami ada di posisi ini sekarang,” katanya.

Musim ini semakin menantang bagi Plymouth, dan hanya dengan kebangkitan luar biasa di lima laga tersisa, mereka bisa berharap tetap bertahan di Championship.

Penulis: Muhammad Iqbal Ridho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *