pendidikan

Mau Anak Aktif di Sekolah? Terapkan Teknik Ini

Memiliki anak yang aktif dan semangat belajar di sekolah tentu menjadi harapan setiap orang tua. Tapi kenyataannya, tak semua anak secara alami antusias mengikuti kegiatan di kelas. Ada yang pemalu, kurang percaya diri, bahkan pasif saat ditanya guru. Tenang, semua itu bisa diatasi. Kuncinya adalah bagaimana cara orang tua dan guru menumbuhkan semangat serta rasa percaya diri anak sejak dini.

Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa menjadi lebih aktif, terlibat dalam kegiatan sekolah, dan tentunya lebih bersemangat belajar. Nah, kalau kamu penasaran bagaimana caranya, yuk simak teknik-teknik berikut yang bisa kamu terapkan!


Kenapa Anak Kurang Aktif di Sekolah?

Sebelum membahas tekniknya, penting untuk tahu dulu alasan kenapa anak bisa kurang aktif di sekolah. Ini beberapa faktor penyebab yang paling umum:

  • Kurangnya rasa percaya diri – Anak takut salah, malu ditertawakan, atau merasa tidak cukup pintar.
  • Tidak tertarik dengan materi pelajaran – Pelajaran dianggap membosankan atau tidak relevan.
  • Kurang stimulasi di rumah – Lingkungan yang tidak mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak.
  • Kondisi fisik atau emosional – Anak lelah, lapar, atau sedang merasa sedih.

Dengan mengenali penyebabnya, kita bisa menentukan pendekatan yang paling sesuai untuk membantu anak lebih aktif di sekolah.


Bagaimana Cara Menumbuhkan Semangat Anak untuk Aktif?

Mengaktifkan anak di sekolah bukan hanya tugas guru, tapi juga butuh peran besar dari orang tua. Berikut beberapa teknik yang terbukti efektif:

  1. Bangun rutinitas positif di rumah
    Mulai dari tidur cukup, sarapan bergizi, hingga memberikan afirmasi positif sebelum anak berangkat ke sekolah. Rutinitas ini akan membuat anak lebih siap secara fisik dan mental.
  2. Tumbuhkan rasa ingin tahu anak
    Alih-alih hanya menekankan nilai bagus, bantu anak memahami bahwa belajar itu menyenangkan. Ajak diskusi ringan, beri pertanyaan pemancing, atau bacakan cerita menarik yang merangsang rasa ingin tahu.
  3. Berikan pujian pada usaha, bukan hasil
    Anak akan merasa dihargai ketika usahanya diperhatikan. Ini bisa memotivasi mereka untuk lebih percaya diri dan aktif, meski hasilnya belum sempurna.
  4. Libatkan anak dalam aktivitas kelompok
    Baik di sekolah maupun di luar, ajak anak ikut ekstrakurikuler atau komunitas. Ini bisa melatih kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama.
  5. Latih keberanian anak untuk bertanya
    Dorong anak untuk tidak takut bertanya atau menyampaikan pendapat. Bisa dimulai dari rumah saat berdiskusi dengan keluarga.

Apakah Gaya Belajar Anak Mempengaruhi Keaktifannya?

Tentu saja! Setiap anak punya gaya belajar yang berbeda, dan mengenalinya bisa jadi kunci utama untuk membuat mereka lebih aktif. Umumnya ada tiga gaya belajar:

  • Visual: Anak lebih mudah memahami informasi lewat gambar, warna, atau diagram.
  • Auditorial: Anak lebih suka mendengar penjelasan, diskusi, atau cerita.
  • Kinestetik: Anak belajar lebih efektif melalui aktivitas fisik atau praktik langsung.

Jika metode belajar disesuaikan dengan gaya mereka, anak akan merasa lebih nyaman dan bersemangat untuk terlibat dalam proses belajar.


Bagaimana Peran Guru dalam Membuat Anak Lebih Aktif?

Guru memegang peran penting dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan guru:

  • Gunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, role play, atau simulasi.
  • Berikan kesempatan yang adil kepada semua siswa untuk menyampaikan pendapat atau bertanya.
  • Bangun hubungan yang positif dan suportif agar siswa merasa aman untuk berekspresi.
  • Berikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa untuk mendorong mereka berpikir kritis dan aktif.

Dengan pendekatan seperti ini, anak-anak yang awalnya pasif pun bisa berubah menjadi lebih aktif dan terlibat.


Kesimpulan: Siap Terapkan Teknik Ini di Rumah?

Anak yang aktif di sekolah bukan hanya terlihat ceria, tapi juga lebih mudah memahami pelajaran dan membangun relasi sosial yang sehat. Untuk mencapainya, dibutuhkan kerja sama antara orang tua dan guru, serta pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Dengan menerapkan teknik seperti membangun rutinitas positif, memahami gaya belajar anak, memberi apresiasi atas usaha mereka, dan membiasakan diskusi, kamu bisa membantu anak menjadi pribadi yang aktif, percaya diri, dan semangat belajar.

Jadi, mau anak makin aktif di sekolah? Saatnya mulai terapkan teknik ini dari rumah!

Penulis: Afira farida fitriani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *