Cara Membuat Konten Viral di TikTok: Trik Simpel yang Bisa Kamu Coba

Siapa yang tidak kenal TikTok? Platform video pendek ini kini menjadi panggung utama bagi siapa saja yang ingin menunjukkan kreativitas, berbagi cerita, atau bahkan membangun personal branding. Namun, di tengah jutaan video yang diunggah setiap harinya, membuat konten viral tentu bukan perkara mudah. Lalu, bagaimana caranya agar videomu bisa tembus FYP (For You Page) dan jadi bahan obrolan warganet?
Artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat konten viral di TikTok secara efektif, santai, dan pastinya relatable. Yuk, simak triknya!
Baca juga : TikTok Pendidikan: Revolusi Pembelajaran yang Menginspirasi Generasi Z
Kenapa Konten Bisa Viral di TikTok?
Sebelum membahas teknisnya, penting untuk tahu dulu: apa sih yang bikin konten bisa viral di TikTok? Sederhananya, video yang viral adalah video yang mendapatkan jangkauan luas, banyak ditonton, disukai, dikomentari, dan dibagikan. Tapi semua itu tidak terjadi secara kebetulan.
Faktor-faktor yang sering memicu video jadi viral antara lain:
- Algoritma TikTok yang responsif terhadap interaksi (like, share, comment, watch time)
- Tren yang sedang booming
- Musik populer yang digunakan
- Durasi video yang pas (tidak terlalu panjang)
- Cerita atau pesan yang relatable
Nah, dari faktor-faktor tersebut, kita bisa mengembangkan strategi agar video kita punya peluang lebih besar untuk viral.
Apa Saja Langkah Efektif Membuat Konten TikTok yang Viral?
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan peluang videomu jadi viral di TikTok:
- Ikuti Tren yang Sedang Populer
Salah satu kekuatan TikTok adalah tren yang cepat berubah. Mulai dari challenge, filter, sound, hingga gaya editing—semua bisa jadi pemicu viral. Selalu cek halaman eksplorasi atau FYP untuk melihat tren apa yang sedang ramai, lalu modifikasi dengan gaya unikmu sendiri agar lebih standout. - Gunakan Musik atau Sound yang Lagi Hits
Musik adalah komponen penting di TikTok. Gunakan lagu-lagu yang sedang viral agar algoritma lebih mudah mendorong video kamu ke FYP. Tapi ingat, sesuaikan juga dengan konsep videomu agar tetap nyambung. - Perhatikan 3 Detik Pertama
Algoritma TikTok sangat memperhatikan “retention rate” atau seberapa lama orang menonton videomu. Maka dari itu, 3 detik pertama adalah momen paling krusial. Gunakan hook atau kalimat pembuka yang memikat agar penonton tidak langsung skip. Contoh: “Pernah ngalamin kejadian absurd kayak gini?” atau “Jangan scroll dulu, ini penting!” - Buat Video Berdurasi Pendek Tapi Padat
Semakin pendek videomu (asal tetap jelas dan engaging), semakin besar peluang orang menonton sampai habis. Video berdurasi 15–30 detik biasanya punya performa yang lebih baik, apalagi kalau ada twist di akhir yang bikin penasaran. - Gunakan Hashtag yang Tepat
Jangan asal spam hashtag. Gunakan hashtag yang relevan dan sedang trending. Kombinasikan antara hashtag niche (misalnya #kulinerbandung) dan hashtag umum (#fyp, #viral). Ini akan membantu sistem TikTok mengelompokkan kontenmu ke audiens yang tepat. - Interaksi dengan Audiens
Balas komentar, buat video balasan dari komentar, atau ajak penonton berinteraksi lewat pertanyaan di caption. Ini akan meningkatkan engagement dan membuat video kamu lebih disukai oleh algoritma. - Konsisten Upload
Konsistensi adalah kunci. Makin sering kamu upload video dengan kualitas baik, makin besar peluang satu atau beberapa videomu tembus viral. Coba jadwalkan upload minimal 3–5 kali seminggu.
Apakah Harus Punya Kamera Bagus untuk Bisa Viral?
Ini pertanyaan yang sering muncul, terutama dari pemula. Jawabannya: tidak perlu. Banyak konten viral di TikTok justru dibuat dengan kamera HP biasa dan tanpa editing rumit. Yang penting adalah ide yang kuat dan penyampaian yang menarik. Justru kesan natural dan apa adanya sering kali lebih disukai audiens TikTok.
Beberapa tips produksi video tetap layak walau dengan peralatan sederhana:
- Pastikan pencahayaan cukup (dekat jendela atau pakai ring light)
- Gunakan tripod atau sandaran agar gambar stabil
- Edit secukupnya di aplikasi TikTok atau aplikasi lain seperti CapCut
- Gunakan subtitle jika diperlukan (terutama jika narasi jadi bagian utama)
Bagaimana Mengetahui Konten Kita Potensial Viral?
Mungkin kamu bertanya, “Bagaimana saya tahu kalau video saya punya potensi viral?” Jawabannya bisa dilihat dari indikator performa awal, seperti:
- Jumlah penayangan dalam 1–2 jam pertama
- Lonjakan jumlah like dan komentar secara cepat
- Munculnya video di halaman FYP teman atau pengguna lain
- Tingkat interaksi yang tinggi (komentar lucu, debat, diskusi)
Kalau salah satu dari ini terjadi, kemungkinan besar videomu akan terus didorong oleh sistem TikTok dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Kesimpulan: Konsisten, Kreatif, dan Relevan Adalah Kunci
Membuat konten viral di TikTok bukan soal keberuntungan semata. Perlu kombinasi antara kreativitas, kepekaan terhadap tren, dan konsistensi. Tak perlu overthinking atau terlalu fokus mengejar views—nikmati saja prosesnya sambil terus belajar dari video yang performanya bagus maupun yang biasa saja.
Ingat, tidak semua video harus viral. Tapi dengan strategi yang tepat, peluang kontenmu untuk dilihat lebih banyak orang akan semakin besar. Jadi, siapkan ide kreatifmu, ambil ponsel, dan mulai bikin konten yang bisa bikin TikTok ramai dengan karyamu!
Penulis : Dina eka anggraini