Tips Menabung untuk Pemula yang Sulit Konsisten

Menabung memang terdengar mudah, tapi kenyataannya tidak semua orang bisa melakukannya dengan konsisten. Terutama bagi pemula, godaan belanja impulsif, gaya hidup konsumtif, dan kurangnya perencanaan sering jadi hambatan utama. Padahal, menabung adalah kebiasaan penting yang harus dibangun sejak dini agar keuangan di masa depan lebih stabil.
Kenapa Menabung Itu Sulit Dilakukan?
Banyak orang kesulitan menabung bukan karena penghasilannya kecil, tapi karena belum terbiasa mengelola uang secara bijak. Biasanya gaji langsung habis untuk kebutuhan harian, hiburan, atau hal-hal yang tidak direncanakan. Menabung jadi wacana karena hanya dilakukan kalau ada sisa, dan sayangnya—sisa itu sering kali tidak ada.
Apa Cara Paling Efektif Memulai Menabung?
Mulailah dengan menabung di awal, bukan di akhir. Begitu gaji masuk, langsung sisihkan sebagian, meskipun kecil. Misalnya Rp10.000 per hari atau Rp100.000 per minggu. Gunakan prinsip “nominal kecil tapi rutin” daripada menunggu uang lebih yang belum tentu ada. Kebiasaan ini akan membentuk disiplin keuangan jangka panjang.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Keuangan Terbaik
Bagaimana Menabung Tanpa Terasa Berat?
Coba metode menabung otomatis. Banyak aplikasi dompet digital atau bank digital yang menyediakan fitur autodebit—secara otomatis memindahkan sejumlah uang ke rekening tabungan atau e-wallet setiap bulan. Kamu bisa atur sesuai tanggal gajian. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengingat atau tergoda untuk menunda.
Apakah Perlu Punya Rekening Tabungan Terpisah?
Iya, sangat disarankan untuk memisahkan antara rekening pengeluaran dan tabungan. Dengan rekening khusus, uang tabungan tidak tercampur dan kamu akan lebih segan menggunakannya untuk hal yang tidak penting. Bahkan, kalau perlu, pilih bank tanpa kartu ATM agar uang lebih aman dari godaan penarikan spontan.
Apa Trik Psikologis Agar Semangat Menabung?
Gunakan tujuan yang jelas dan spesifik. Daripada hanya berkata “mau nabung”, lebih baik tetapkan target seperti “nabung buat liburan ke Bali” atau “nabung buat dana darurat 3 juta”. Memberi makna pada tabungan akan membuat kamu lebih termotivasi. Kamu juga bisa buat tantangan pribadi seperti “tantangan 30 hari menabung” untuk membangun semangat.
Baca Juga: Keamanan Siber di Industri Keuangan: Mengatasi Ancaman Baru
Bagaimana Cara Menghindari Godaan Belanja Impulsif?
Godaan terbesar gagal menabung adalah belanja tanpa rencana. Solusinya:
- Buat anggaran bulanan dan patuhi
- Pisahkan uang “senang-senang” agar tidak mengganggu tabungan
- Hindari scrolling marketplace saat bosan
- Tunda pembelian selama 24 jam sebelum memutuskan beli
Kuncinya adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan sesaat.
Tips Menabung untuk Pemula yang Bisa Langsung Dicoba:
- Gunakan metode 80/20: 80% untuk hidup, 20% untuk ditabung
- Kumpulkan uang receh atau sisa belanja harian ke celengan
- Ikut arisan kecil sebagai “tabungan paksa”
- Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover atau Catatan Keuangan Harian
- Ikut tantangan menabung 52 minggu (dimulai dari nominal kecil, lalu bertambah setiap minggu)
Menabung itu bukan soal nominal besar, tapi soal kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus. Jangan tunggu nanti, mulailah dari sekarang, meski dengan Rp5.000 sehari. Karena konsistensi jauh lebih penting daripada besar kecilnya jumlah uang yang ditabung.
Penulis: Afira farida fitriani