Metaverse dalam Industri Fashion: Gaya Hidup Digital Baru

Industri fashion dikenal sebagai dunia yang cepat berubah dan penuh kreativitas. Tapi kini, perubahan besar bukan datang dari panggung catwalk tradisional, melainkan dari dunia virtual: Metaverse. Di sinilah fashion tidak hanya dipakai, tapi juga dialami—oleh avatar kamu, di dunia digital.
Fashion di Metaverse bukan sekadar tren, tapi menjadi gaya hidup baru. Banyak brand global mulai mengadopsinya, dan konsumen pun mulai merespons dengan cara yang tak terbayangkan sebelumnya. Jadi, apa sebenarnya hubungan antara Metaverse dan industri fashion? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Fashion di Metaverse?
Fashion di Metaverse merujuk pada pakaian, aksesoris, dan penampilan digital yang dikenakan oleh avatar. Tapi lebih dari itu, ini adalah cara baru mengekspresikan diri di dunia virtual. Sama seperti di dunia nyata, fashion digital juga mencerminkan kepribadian, status sosial, bahkan identitas digital seseorang.
Beberapa bentuk utama fashion di Metaverse:
- Pakaian digital untuk avatar
- Aksesoris berbasis NFT (tas, sepatu, topi, dll)
- Runway atau fashion show virtual
- Koleksi terbatas yang hanya tersedia di dunia virtual
Baca Juga : Kecerdasan Buatan di Dunia Pendidikan: Ancaman atau Peluang?
Mengapa Brand Fashion Masuk ke Dunia Virtual?
Karena tren ini tidak hanya soal gaya, tapi juga soal peluang besar. Brand-brand besar seperti Gucci, Balenciaga, Dolce & Gabbana, Nike, hingga Adidas sudah mulai menjelajahi Metaverse lewat berbagai cara.
Alasannya?
1. Menjangkau Generasi Digital
Anak muda kini lebih banyak menghabiskan waktu di platform seperti Roblox, Fortnite, atau Decentraland. Bagi mereka, memiliki pakaian digital sama pentingnya dengan tampil keren di dunia nyata.
2. Meningkatkan Eksklusivitas
Dengan teknologi NFT, brand bisa merilis koleksi edisi terbatas yang tidak bisa ditiru, memberikan rasa kepemilikan dan keunikan bagi pemiliknya.
3. Membuka Sumber Pendapatan Baru
Item fashion digital bisa dijual, ditukar, bahkan disewakan. Pasarnya terbuka luas dan nilainya bisa sangat tinggi.
Bagaimana Cara Membeli Fashion Digital di Metaverse?
Kamu bisa membeli fashion digital di berbagai platform, tergantung tempat kamu beraktivitas di Metaverse. Biasanya prosesnya seperti ini:
- Buat avatar dan dompet digital (wallet)
- Beli mata uang kripto sesuai platform (misalnya $SAND di The Sandbox, $MANA di Decentraland)
- Pilih item di marketplace (seperti OpenSea atau marketplace internal platform)
- Beli dan kenakan pada avatar kamu
Beberapa item bisa bersifat cross-platform (bisa dipakai di banyak dunia virtual), terutama jika menggunakan avatar dari Ready Player Me.
Baca Juga : Belajar Keamanan Digital Gratis dari Sumber Terpercaya
Apakah Fashion Digital Bisa Bernilai Tinggi?
Ya, bahkan sangat tinggi. Contoh nyatanya:
- Gucci menjual tas digital di Roblox seharga lebih mahal dari tas fisiknya.
- Dolce & Gabbana melelang NFT fashion senilai jutaan dolar.
- Nike berhasil mencetak jutaan dolar dari koleksi digital melalui platform RTFKT.
Nilai dari item fashion digital bukan hanya pada tampilannya, tapi juga pada:
- Kelangkaan (jumlah terbatas)
- Desain eksklusif
- Status sosial di komunitas virtual
- Kemampuan untuk diperdagangkan kembali
Apa Tantangan dan Masa Depan Fashion di Metaverse?
Meski menjanjikan, dunia fashion digital juga punya tantangan:
Tantangan:
- Belum semua orang paham cara membeli dan menggunakan aset digital
- Perbedaan standar antara platform (tidak semua item bisa dipakai lintas dunia)
- Risiko plagiarisme dan hak cipta jika tidak dilindungi secara tepat
Masa Depan:
- Akan muncul desainer virtual baru yang khusus membuat pakaian digital
- Try-on virtual jadi tren: kamu bisa coba baju secara digital sebelum beli versi fisiknya
- Fashion hybrid: koleksi fisik disertai versi digital (phygital)
Fashion di Metaverse juga makin inklusif—tak terbatas oleh bentuk tubuh, gender, atau budaya.
Penulis : Emi kurniasih.